Inilahdekorasi pernikahan adat jawa dan hal lain yang terkait dengan dekorasi pernikahan murah, dekorasi pelaminan, dekorasi pernikahan modern dan mewah harga murah di daerah Anda. Dekorasi Pernikahan Murah di Bengkunat Belimbing - Pesisir Barat.
Inilahdekorasi pernikahan adat jawa modern dan hal lain yang terkait dengan dekorasi pernikahan murah, dekorasi pelaminan, dekorasi pernikahan modern dan mewah harga murah di daerah Anda. Dekorasi Pernikahan Murah di Pattallassang - Gowa.
Home Life Cultured Resti Agustiani Beautynesia Rabu, 21 Aug 2019 0545 WIB Zaman sekarang menikah dengan dekorasi adat? Kenapa enggak! Berikut 7 inspirasi dekorasi pernikahan jawa modern yang terlihat tetap momen yang berharga dalam hidup, setiap orang tentu mempersiapkan acara pernikahannya sebaik mungkin. Termasuk dalam hal memilih dekorasi agar latar pengambilan gambar lebih indah dan berkesan. Salah satu ide yang bisa dikembangkan untuk dekorasi adalah detail adat yang bisa membuat pernikahan terkesan classic but classy. Yuk, intip 7 inspirasi dekorasi pernikahan adat jawa modern yang bisa kamu adaptasi!Ornamen Lampu Gantung Foto Dekorasi yang pertama adalah dekorasi pernikahan adat jawa modern yang menggunakan lampu gantung sebagai ornamen utama. Untuk pemanis dekorasi, bunga yang dipilih adalah rangkaian yang besar dengan nuansa warna merah, merah muda hingga putih. Aksen ukiran dengan rona warna emas yang dipilih menghasilkan nuansa yang hangat, klasik dan berkelas. Dengan latar ini, momen yang tercipta bakalan lebih khidmat dan eksklusif nih, Gunungan Wayang Foto Bagi kamu yang berencana melaksanakan pernikahan adat jawa semi outdoor, dekorasi ini bisa jadi referensi yang menarik. Dekorasi ini memanfaatkan pepohonan hijau yang menyegarkan mata. Untuk memberikan kesan yang 'Jawa banget', digunakan gunungan wayang besar yang terbuat dari ukiran kayu. Pelaminannya dibuat enggak begitu luas, namun bagian depannya sengaja dibuat terbuka luas. Biasanya space ini untuk pagelaran seni hiburan ketika resepsi. Dekorasi Kayu Ukir Foto Berikutnya ada dekorasi kayu ukir keemasan dengan aksen bunga dan dedaunan. Selain itu dipilih juga warna merah untuk karpet dan aksen di ornamen lampu. Untuk kursi pelaminan dipilih desain yang polos dan sederhana dengan warna dasar emas. Fokus dekorasi ini terletak pada ukiran kayu mewah di bagian latar. Dengan pencahayaan yang hangat, foto yang dihasilkan dengan latar ini bakalan artistik Tradisional dan Sangkar Burung Foto Berikutnya ada ide lagi untuk kamu yang tertarik untuk mengadakan pernikahan semi outdoor. Kamu bisa menyewa rumah tradisional seperti rumah joglo, lalu mendekorasinya seperti foto berikut. Ornamen yang dipilih adalah sarang burung berwarna putih sebagai tempat lampu, serta kendi berisi bunga dan kain yang ditata di bawahnya. Segar dan kreatif, ya!Mystic Glamour Foto Berikutnya ada dekorasi yang membawa kesan mistis dan juga glamor. Hal ini dihasilkan dari pemilihan warna merah gelap, bunga berwarna putih, dan tanaman-tanaman berwarna gelap dari hijau tua hingga keunguan. Lampu yang dipilih berwarna kuning dan tidak terlalu banyak untuk menciptakan rona warna jingga. Suka dengan dekorasi ini?Dekorasi Batik Simpel Foto Berbeda dengan dekorasi-dekorasi sebelumnya yang lebih menampilkan kesan mewah, dekorasi kali ini bisa dibilang sangat sederhana. Warna dasar yang dipilih adalah putih hingga krem muda, yang didukung dengan hiasan bunga berwarna-warni. Kursi pelaminan di sini dilengkapi dengan bantal bermotif batik. Bagaimana, Ladies? Cocok untuk kamu yang lebih suka desain yang clear dan Hijau yang Classy Foto Dekorasi yang terakhir ini cukup mewah dengan pelaminan yang besar di atas panggung. Pencahayaan yang dipilih juga menampilkan kesan yang mewah dan berkelas. Seperti dekorasi-dekorasi sebelumnya, masih terdapat aksen kayu ukir di bagian latar. Di bagian atas pelaminan, dirangkai bunga-bunga berwarna pastel yang kalem dan adem dipandang mata. Cantik banget kan, Ladies? ebn/ebn Komentar Belum ada yang pertama memberikan komentar. RELATED ARTICLE
Idedekorasi pernikahan sederhana namun tetap terkesan elegan . Bingung mencari ide baju pengantin adat jawa yang akan dikenakan pada acara. Model hijab yang simple hanya dihiasi ronce melati tibo dodo terlihat sederhana namun manis. 25 Inspirasi Keren Baju Nikah Adat Jawa Hijab Modern Lamaz Morradean from
Foto Jimboengphoto Dalam pernikahan adat Nusantara, bukan hanya busana dan prosesinya saja yang berbeda. Bahkan dekorasi atau hiasan pernikahannya pun berbeda. Misalnya pernikahan adat Jawa yang sering kali dihiasi dengan berbagai macam dedaunan dan tumbuhan lainnya. Biasanya, sehari sebelum hari pernikahan, gerbang rumah pengantin perempuan akan dihiasi tarub atau yang sering dikenal sebagai janur kuning yang terdiri dari dua buah pohon pisang dengan setandan pisang masak pada masing-masing pohonnya. Pohon pisang dipilih karena mudah tumbuh di mana saja. Hal ini melambangkan bahwa suami yang akan menjadi kepala rumah tangga nantinya akan menuntun keluarganya agar bisa hidup dengan baik dan bahagia di mana saja mereka berada atau tinggal. Kemudian ada tebu wulung atau tebu merah yang melambangkan keluarga agar selalu berpikiran sehat dan jernih. Ada pula cengkir gading atau buah kelapa muda yang berarti pasangan suami-istri akan saling mencintai dan menjaga satu sama lain. Tidak lupa berbagai macam daun, seperti daun beringin, daun mojo-koro, daun alang-alang, dadap serep sebagai simbol kedua pengantin akan hidup aman dan dijauhkan dari segala mara bahaya. Tapi, sebelum tarup dan janur kuning tersebut dipasang, sesajen atau persembahan sesajian biasanya sudah dipersiapkan terlebih dahulu. Sesajian tersebut berupa pisang, kelapa, beras, daging sapi, tempe, buah-buahan, roti, bunga hingga berbagai macam minuman termasuk jamu. Jangan beranggapan aneh-aneh mengenai sesajian ini karena hal ini merupakan bagian dari adat atau prosesi pernikahan adat Jawa yang tentunya memiliki makna kebaikan di dalamnya. Sesajian ini merupakan simbol agar pernikahan bisa diberkati oleh leluhur dan dilindungi dari roh-roh jahat. Sesajian akan diletakkan di tempat-tempat di mana upacara pernikahan akan dilangsungkan, seperti di kamar mandi, dapur, pintu gerbang, di bawah tarub, di jalanan dekat rumah, dan berbagai tempat lainnya yang dirasa perlu. Selain itu, di atas gerbang rumah pengantin wanita juga akan dipasang bleketepe yakni hiasan dari daun kelapa untuk mengusir roh-roh jahat dan sebagai tanda bahwa adanya acara pernikahan yang sedang berlangsung di tempat tersebut. Dekorasi lainnya yang akan dipersiapkan adalah kembang mayang. Kembang mayang ini akan digunakan saat upacara panggih perjumpaan. Namun, upacara ini hanya dilakukan bagi pengantin yang masih lajang alias belum pernah menikah sebelumnya. Jika sebelumnya pengantin wanita sudah pernah menjadi janda baik janda mati atau janda cerai, maka upacara ini dapat ditiadakan. Dengan artian, dekorasi kembang mayang juga tidak perlu dibuat. Semua dekorasi tersebut bisa Anda pasang di manapun nantinya Anda menikah selama Anda menikah menggunakan adat Jawa, baik itu di rumah maupun di gedung. Tidak ada salahnya kita melestarikan budaya yang ada untuk menghormati sekaligus melestarikan budaya yang kita pegang keyakinannya.
KonsepPernikahan Adat Jawa Modern Minimalis 2022. Pernikahan dengan konsep rustic menjadi salah satu konsep yang masih diminati hingga saat ini. Nurani dan Fakhri termasuk di antara sedikit yang memilih konsep rustic dengan menggunakan bunga kering sebagai dekorasi untuk hari bahagia mereka di Assembly Hall Menara Mandiri lantai 10. Konsep
Setiap daerah di Indonesia selalu punya ciri khas dekorasi adat pada saat pernikahan, tak terkecuali dekorasi pernikahan data di suku Jawa menjadi suku yang memiliki populasi terbanyak di Indonesia dengan jumlah lebih dari satu juta penduduk. Baru setelah itu menyusul suku Sunda, Melayu, Batak, dan Madura yang berada di lima teratas suku terbanyak di suku yang punya populasi banyak, maka tak heran kalau adat istiadatnya selalu menjadi sorotan. Adat Jawa tak hanya diterapkan pada kehidupan sehari-hari oleh masyarakatnya, tapi juga diterapkan dalam dekorasi pernikahan Juga Mengenal Berbagai Jenis Pakaian Adat Jawa Barat dan KeunikannyaCiri Khas Ornamen Dekorasi Pernikahan JawaDalam adat istiadat Jawa, ornamen dekorasi pernikahan jawa sudah menjadi salah satu unsur adat dalam adat Suku Jawa yang hingga kini masih tetap dipertahankan karena ternyata ada makna dalam setiap ornamen dekorasi yang ornamen dekorasi pernikahan Jawa akan melambangkan simbol dari nilai-nilai unggul dan juga harapan baik untuk pasangan tujuh ciri khas ornamen dekorasi pernikahan Jawa yang jika Moms perhatikan pasti selalu ada dalam pernikahan adat Jawa, yaitu1. Gebyok Sebagai Latar PelaminanFoto Gebyokan pada Dekorasi Pernikahan Jawa pertama dari dekorasi pernikahan Jawa adalah gebyok yang akan dijadikan sebagai latar pelaminan gebyok ini paling menyita perhatian para tamu undangan karena selain ukurannya yang paling besar, gebyok ini akan membuat dekorasi pernikahan Jawa akan terlihat sekali suasana terbuat dari kayu yang dibuat mirip dengan pintu dan jendela dengan ukiran-ukiran khas Jawa. Jenis kayu yang biasanya digunakan adalah kayu jati, tapi juga bisa menggunakan jenis kayu ukiran yang digunakan pada gebyok, maka akan berbeda pula maknanya. Ukiran gebyok bisa melambangkan hubungan antar manusia, hubungan dengan alam, kesejahteraan, keharmonisan, kedamaian, dan gebyok pada dekorasi pernikahan Jawa menyimbolkan pasangan yang telah menikah dan memasuki dunia baru dimana nantinya kehidupan baru juga akan juga melambangkan sebagai doa atau harapan dari kedua orang tua yang melepas anaknya untuk gebyok ini bisa beragam ukuran dan warnanya. Meski dibuat dari kayu, tapi Moms juga bisa mengecat gebyok ini dengan warna yang sesuai dengan tema mempermanis tampilan gebyok, akan ada hiasan bunga yang diletakkan di bagian atas gebyok. Selain bunga, daun hijau atau daun kering juga bisa digunakan sebagai hiasan dekorasi pernikahan Juga 5 Kreasi Resep Nasi Langgi Khas Jawa untuk Dicoba di Rumah2. Miniatur JogloFoto Miniatur Joglo DekorFoto DekorMiniatur joglo juga menjadi salah satu ciri khas dekorasi pernikahan Jawa yang digunakan sebagai hiasan yang dipasang di pelaminan miniatur joglo ini banyak dipasang pada pesta pernikahan outdoor, tapi Moms juga bisa menggunakannya sebagai dekorasi pernikahan Jawa joglo adalah rumah adat khas Jawa yang punya keunikan dari segi bagian atapnya yang mirip limas dengan empat pilar pilar penyangga ini melambangkan arah mata angin, yakni utara, selatan, barat, dan timur. Jadi diharapkan agar nantinya pasangan pengantin akan tetap rukun di manapun berada atau di mana saja mereka joglo pada dekorasi pernikahan Jawa juga melambangkan simbol dari kemampuan ekonomi pengantin yang sudah siap membina hubungan rumah Juga Ragam Pakaian Adat Jawa Timur dan Keunikannya3. Elemen Gunungan Wayang Kulit Sebagai Latar PelaminanFoto Gunungan Wayang Dekorasi Pernikahan Jawa elemen gunungan wayang kulit juga selalu muncul dalam dekorasi pernikahan Jawa. Biasanya ornamen ini ajan dipasang atau digunakan pada backdrop pelaminan pengantin, dekorasi photobooth, hingga pada dekorasi gunungan wayang kulit adalah ornamen yang berbentuk seperti gunung yang biasanya ada pada pertunjukan wayang khas Jawa. Wayang berbentuk gunungan ini biasanya digunakan untuk mengisahkan gunung, gua, hutan, dan alam elemen gunungan wayang kulit ini memiliki bentuk mengerucut pada bagian atasnya dan uniknya di dalam gunungan tersebut akan terdapat ukiran atau gambar yang memiliki bentuk berupa gambar hewan, rumah, pohon, tanaman, angin, ombak, api, air, dan lain dijadikan sebagai dekorasi pernikahan jawa, ada dua buah ornamen elemen gunungan wayang kulit yang akan diletakkan pada bagian kanan dan gunungan adalah gunungan blumbangan yang memiliki makna perempuan dan satunya lagi adalah gunungan gapuran yang memiliki makna elemen gunungan wayang kulit pada dekorasi pernikahan Jawa melambangkan kehidupan dunia dengan setiap keadaan yang harus dihadapi oleh kedua pasangan Juga 10 Fakta Midodareni, Rangkaian Upacara Adat Jawa sebelum Pernikahan4. Patung Loro BlonyoFoto Patung Loro Boyo ada patung Loro Blonyo yang juga menjadi dekorasi pernikahan Jawa. Patung Loro Blonyo atau yang juga dikenal dengan nama patung Dua Lapik adalah patung yang melambangkan laki-laki dan ini memang ada sepasang, yakni perempuan dan laki-laki yang oleh masyarakat Jawa diibaratkan sebagai pasangan Dewi Sri dan kisah budaya Jawa, Dewi Sri digambarkan sebagai seorang gadis muda yang sangat cantik seperti Dewi Shinta dalam kisah Ramayana. Sedangkan pasangannya yakni Sadhana digambarkan serupa dengan tokoh patung Loro Blonyo dalam dekorasi pernikahan Jawa memiliki makna yang melambangkan kesetiaan hubungan suami istri dalam kehidupan berumah ini juga dianggap sebagai doa supaya pernikahan kedua mempelai pengantin bisa langgeng, rukun, dan harmonis hingga maut Juga Makna Riasan Paes Jawa pada Pengantin Perempuan, Sudah Tahu Moms?5. Kain BatikFoto Batik sebagai Dekorasi Pernikahan Jawa batik juga selalu menjadi ciri khas dekorasi pernikahan Jawa. Tak hanya pada pernikahan adat Jawa, tapi juga pernikahan modern. Moms bisa menjumpai kain batik yang digunakan sebagai kain bawahan untuk baju batik juga digunakan sebagai dekorasi taplak meja penerima tamu, pemanis kursi tamu, hiasan gebyok, dan lain kain batik sebagai dekorasi pernikahan Jawa ini melambangkan makna dan doa yang berbeda-beda tergantung dari motif batik yang batik Sido Mulyo melambambangkan doa bagi kedua pasangan pengantin saat memulai hubungan rumah tangga agar tetap halnya dengan batik motif Sido Asih yang memiliki makna sebuah pengharapan agar pasangan pengantin bisa dilimpahi dengan kasih sayang dan kemudahan saat berumah tergantung motif batik yang digunakan ya Moms. Lantas bolehkah jika ingin menggunakan lebih dari satu jenis motif batik? Tentu saja Juga Serba-serbi Nikah Siri dan Fakta-faktanya di Indonesia6. Hiasan BungaFoto Bunga Pada Hiasan Dekorasi Pernikahan Jawa ada bunga-bunga yang menjadi hiasan dekorasi pernikahan Jawa. Bunga memang tidak pernah luput dari dekorasi pernikahan Jawa, tapi bagi dalam pernikahan adat Jawa, ada tiga bunga yang selalu digunakan, yakni bunga melati, bunga kantil, dan bunga kantil dan melati banyak digunakan sebagai hiasan kepala pengantin perempuan, tapi juga digunakan sebagai dekorasi. Lalu untuk bunga mawar merah sudah pasti digunakan sebagai dekorasi pelaminan atau buket bunga yang akan dibawa oleh pengantin jenis bunga ini ternyata memiliki makna yang kantil digunakan agar kedua pasangan pengantin bisa tetap langgeng hingga maut memisahkan. Sedangkan bunga melati digunakan sebagai dekorasi pernikahan Jawa untuk melambangkan kesucian, keagungan, dan bunga melati yang semerbak ini bahkan memiliki makna tersendiri karena dianggap tak hanya melambangkan keindahan saja, tetapi juga kesederhanaan dan kerendahan untuk bunga mawar dianggap sebagai lambang keselarasan dan keharmonisan salam hidup. Bunga mawar yang sering digunakan adalah mawar merah dan putih. Mawar merah melambangkan bapak dan mawar putih melambangkan Juga 8 Prosesi Pernikahan Adat Aceh yang Sakral7. Rangkaian Buah dan SayurFoto Buah dan Sayur sebagai Dekorasi Pernikahan Jawa khas dekorasi pernikahan Jawa yang terakhir adalah rangkaian buah dan sayur. Hal ini memang terdengar unik dan menarik perhatian karena tidak buah dan sayur biasanya diletakkan di depan pelaminan, tapi ada juga yang meletakkannya di sebagai hiasan tambahan pada janur buah dan sayur yang diletakkan sebagai hiasan dekorasi pernikahan Jawa bisa beragam. Ada buah pisang, apel, nanas, rambutan, anggur, dan lain sebagainya. Sementara untuk sayur bisa berupa kacang panjang, wortel, sawi, terong, cabai, dan lain rangkaian buah dan sayur ini sebagai dekorasi pernikahan Jawa bukan tanpa alasan karena ada makna buah dan sayur menyiratkan harapan supaya kedua mempelai pengantin akan selalu diberkahi kemakmuran dan kesejahteraan sehingga tidak pernah kekurangan harta atau tidak pernah kelaparan beberapa ciri khas dekorasi pernikahan Jawa dan juga ide desain dekorasinya yang bisa Moms jadikan inspirasi. Semoga informasi di atas bisa berguna untuk Moms.
Iniadalah hari di mana mereka berbagi pusat-tahap semua tujuan. Mereka tinggal di mata hati dari setiap orang yang pergi ke pernikahan itu. Oleh karena itu, mereka semua ingin melakukan sesuatu yang unik pada hari itu. Jelas, dekorasi acara pernikahan adalah salah satu aspek seperti yang mencakup bahkan lebih untuk impian mereka dan juga mimpi.
Business Tips Marketing [[ 1661126400 * 1000 amDateFormat 'll']] 4,953 views Akreditasi Askara Photography Sebagai suku dengan populasi terbanyak di Indonesia, rata-rata masyarakat berketurunan Jawa selalu berusaha melestarikan apa yang menjadi warisan budaya mereka. Dan, perhelatan pernikahan yang digelar secara akbar dinilai menjadi saat yang tepat untuk bereksplorasi dengan kultur asli adat. Segala unsur dalam pernikahan adat Jawa memang selalu berkesan di mata sebagian besar orang, mulai dari rangkaian prosesi adatnya yang sarat akan makna, riasan pengantin yang selalu ajeg dengan pakem, hingga ragam elemen dekorasi pernikahannya yang kerap menonjolkan ciri khas tersendiri. Tidak hanya berkontribusi untuk memperindah ruangan, nyatanya ragam ornamen dekorasi pernikahan Jawa ini juga memiliki makna tersembunyi yang penuh dengan pengharapan untuk menyambut gerbang kehidupan pasangan pengantin. Apa sajakah itu? Gebyok Akreditasi Iluminen Gebyok menjadi ornamen dekorasi pernikahan adat Jawa yang kerap digunakan sebagai latar belakang pelaminan. Material yang paling banyak digunakan dalam proses pembuatan gebyok adalah kayu jati. Elemen yang satu ini dinilai berestetika tinggi berkat ragam ukirannya yang dibuat mendetail dengan unsur-unsur khas Jawa. Desain dari gebyok memiliki makna yang beraneka ragam, tergantung pada bagaimana motif pahatan yang dipilih, ada yang menyimbolkan kemakmuran, ketentraman, hingga keharmonisan hidup dengan alam. Layaknya sebuah pintu dengan jendela lebar, gebyok juga melambangkan dimulainya fase kehidupan baru bagi pasangan suami istri yang telah menikah. Ornamen Gunungan Wayang Kulit Akreditasi Sanggar Ananda by Tatik Theresia Salah satu ornamen khas Jawa lainnya yang sering ditemukan dalam setiap kesempatan adalah gunungan wayang kulit. Elemen ini biasa diletakkan pada bagian kanan dan kiri pelaminan dalam ukuran besar. Sejatinya, bentuk gunungan yang mengerucut ke atas ini mengadopsi dari cerita perwayangan yang biasa ditemukan pada pertunjukan khas Jawa. Gunungan tersebut kerap digunakan sebagai pembuka dan penutup dalam pertunjukan hiburan masyarakat Jawa. Ornamen gunungan juga tersedia dalam desain yang istimewa, mulai dari ukiran rumah, pepohonan, hewan, samudra, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, gunungan wayang kulit pada dekorasi pernikahan adat Jawa diartikan sebagai tahapan kehidupan yang harus dilalui oleh pasangan pengantin. Bleketepe Akreditasi Antara Foto Pemasangan bleketepe di bagian depan rumah atau di sekitar tempat berlangsungnya pernikahan menandakan bahwa rangkaian prosesi pernikahan adat Jawa siap untuk dilaksanakan. Bleketepe diserap dari kata bale katapi, yang artinya sebuah tempat di mana kotoran akan dipilah untuk kemudian dibuang. Dengan kata lain, bleketepe memiliki makna khusus sebagai penolak bala agar acara pernikahan dapat berjalan dengan lancar tanpa suatu halangan apa pun. Wujud dari bleketepe berupa anyaman daun kelapa yang masih hijau. Nantinya, ayah dari pengantin wanita lah yang akan memasang bleketepe di sepanjang area pernikahan. Buah-buahan dan Sayuran Akreditasi Fatahillah Ginting Selain bunga, rupanya rangkaian buah-buahan dan sayuran juga bisa menjadi alternatif yang menarik untuk dekorasi pada bagian depan pelaminan. Aneka hasil bumi tersebut nantinya akan disusun secara teratur berdasarkan jenis dan warnanya. Berbagai tanaman buah yang dapat dipilih, antara lain nanas, anggur, pisang, apel, ataupun rambutan. Sementara untuk kategori sayuran meliputi wortel, kacang panjang, terong, sawi, dan lain-lain. Untaian buah-buahan dan sayuran ini merupakan lambang dari kesejahteraan dan kemakmuran dalam mengarungi bahtera rumah tangga kelak. Kain Batik Akreditasi Amarillis Party and Decoration Keberadaan kain batik menjadi estetika seni Jawa yang tidak boleh dilewatkan dalam rangkaian dekorasi pernikahan adat Jawa. Setiap motif dari kain batik menyimpan arti yang berbeda-beda, bahkan sebagian masyarakatnya meyakini bahwa makna tersebut dapat memengaruhi kehidupan mereka di masa depan. Misalnya, penggunaan batik Sido Mukti adalah simbol pengharapan agar pasangan pengantin senantiasa dilimpahi kebahagiaan lahir dan batin, sementara kain Sido Luhur berarti suatu kedudukan yang tinggi dan hidup menjadi panutan masyarakat. Selain dijadikan sebagai pelengkap sandang, kain batik juga bisa digunakan untuk menghiasi area pelaminan, kursi tamu, hingga meja penerima tamu. Ikon Rumah Joglo Akreditasi Owlsome Project Masyarakat Jawa memiliki salah satu rumah adat yang cukup ikonik, yaitu rumah Joglo. Umumnya, pihak yang membangun rumah Joglo adalah golongan orang-orang dengan status sosial yang tinggi. Memiliki bentuk layaknya sebuah limas, rumah tradisional ini ditopang oleh soko guru atau empat tiang penyangga dalam ukuran besar. Filosofi dari keempat tiang tersebut merupakan gambaran tentang kekuatan dari arah mata angin, yang artinya adalah bentuk perlindungan dari kemungkinan bencana di masa depan. Maka dari itu, ikon rumah Joglo sering dijadikan sebagai elemen dekorasi pernikahan adat Jawa pada bagian pelaminan. Patung Loro Blonyo Akreditasi Reza Prabowo Photography Loro Blonyo adalah patung yang menyerupai sepasang pengantin Jawa. Kedua patung ini sering dihadirkan dalam setiap gelaran upacara pernikahan. Patung wanita Loro Blonyo merupakan representasi dari Dewi Sri atau Dewi Kesuburan, sementara patung prianya merupakan simbolisasi dari Dewa Wisnu. Loro Blonyo diartikan sebagai lambang kesuburan, kemakmuran, dan keharmonisan untuk pasangan pengantin. Menurut kepercayaan masyarakat Jawa, patung Loro Blonyo juga mampu menghalau segala hal buruk yang berpotensi terjadi di hari pernikahan. Kombinasi Bunga-bunga Segar Akreditasi Askara Photography Dalam pernikahan adat Jawa, terdapat beberapa jenis bunga yang biasanya dijadikan sebagai elemen pendukung, mulai dari ronce melati, sedap malam, mawar, hingga kembang kantil. Masing-masing dari bunga tersebut memang terkenal unggul akan wanginya yang menyegarkan. Salah satu variasi bunga yang kerap mendominasi dekorasi pernikahan Jawa adalah sedap malam. Bunga yang satu ini dipercaya dapat mengeluarkan aura pengantin agar terlihat lebih ayu dan memesona. Bahkan, aroma yang dihasilkan dari bunga sedap malam juga dianggap mampu meningkatkan kenyamanan para tamu undangan. Kembar Mayang Akreditasi Iluminen Kembar mayang adalah sepasang elemen dekoratif yang terbuat dari rangkaian janur atau daun kelapa muda. Kedua hiasan ini umumnya akan baru akan diserahkan oleh rombongan pengantin pria tepat setelah prosesi ijab kabul. Kembar mayang memiliki bentuk, berat, dan wujud yang sama besar. Ini disimbolkan sebagai do'a dan harapan agar pasangan pengantin senantiasa mengayomi satu sama lain dan dilindungi dengan segenap kebahagiaan. Itulah kesembilan ciri khas dekorasi pernikahan adat Jawa Tradisional yang sarat akan makna.
Indonesiayang kaya akan ragam budaya memiliki . Pakaian adat sunda (rakyat biasa). Beli baju pengantin sunda model & desain terbaru harga murah 2022 di tokopedia! Kebaya ini menjadi gaun favorit pernikahan adat sunda. Nah, dari banyaknya prosesi pernikahan dengan menggunakan adat, sunda adalah salah satunya.
Berencana menikah menggunakan adat Jawa? Berikut ini susunan acara, ritual, dan prosesi lengkap pernikahan adat Jawa yang bisa kamu terapkan. Ritual dan prosesi pernikahan adat Jawa memang dibilang panjang, namun bukan berarti tak ada artinya. Justru setiap prosesi memiliki arti dan makna yang mendalam. Bagi sebagian masyarakat tentu sudah tidak asing dengan rangkaian prosesi adat Jawa. Namun ada pula yang masih belum mengerti ataupun asing dengan setiap runtutan prosesinya. Buat kamu yang akan menikah dengan adat Jawa, sebaiknya ketahui dahulu makna dari setiap runtutan prosesi agar kamu bisa lebih meresapi setiap tahapnya. Simak susunan acara, ritual, dan prosesi pernikahan adat Jawa lengkap berikut ini. Baca Juga Inspirasi Dekorasi untuk Akad Nikah di Rumah Prosesi Hajatan dan Ritual Pernikahan Adat Jawa Sumber gambar Okezone Sebelum hari pernikahan, ada sejumlah prosesi hajatan yang terlebih dahulu dilangsungkan. Dengan menjalani prosesi jahatan ini, diharapkan keluarga besar dan calon pengantin dijauhkan dari berbagai rintangan dan seluruh acara dapat berjalan dengan lancar. 1. Pasang Tratag dan Tarub Sumber gambar idoartgalery Dalam pernikahan ada Jawa yang pertama-tama dilakukan adalah memasang dekorasi tenda yang disebut tratag dan hiasan dari janur atau daun kelapa muda yang disebut tarub. Kedua hiasan ini dipasang pada pintu masuk dan menjadi pertanda bahwa keluarga sedang mengadakan acara hajatan mantu. Sementara itu, janur kuning melengkung seakan meminta cahaya pada Yang Maha Kuasa, sebagai doa agar dilimpahi berkah dan kemakmuran pada kedua mempelai. 2. Kembar Mayang Sumber gambar wartajowo Seperti namanya, kembar mayang adalah sepasang hiasan dekoratif yang dibentuk dari rangkaian akar, batang, daun, bunga, dan buah setinggi setengah sampai satu badan orang dewasa. Kembar mayang akan dilibatkan dari sub-upacara midodareni sampai upacara panggih. Kembar mayang dipercaya dapat memberikan motivasi dan kebijaksanaan kepada kedua pasangan untuk menjalani lembaran baru rumah tangganya. 3. Pasang Tuwuhan Sumber gambar inibaru Makna dari pasang tuwuhan adalah harapan terhadap kedua pasangan suami istri agar dikaruniai momongan. Salah satu bagian penting dalam tuwuhan adalah pohon pisang raja yang buahnya sudah matang. Selain pisang, ada juga tebu wulung, cengkir gading, daun randu, dan dedaunan lain. Dedaunan sebagai simbol rintangan dalam hidup, yang diharapkan mampu dilewati bersama. 4. Siraman Sumber gambar brilio Satu sampai dua hari sebelum akad nikah, keluarga akan melakukan siraman kepada sang pengantin. Akan ada tujuh orang yang melakukan siraman, jumlah ini pun berdasarkan sebutan tujuh pada bahasa Jawa yaitu “pitu” atau disyaratkan sebagai pitulungan pertolongan kepada calon pengantin. Ritual siraman ini menyimbolkan pembersihan diri sebelum masuk ke ritual yang lebih sakral. Nantinya, sang ayah dari mempelai wanita yang akan melakukan siraman terakhir. Kemudian dilanjutkan dengan menggendok anak perempuannya menuju kamar pengantin. 5. Dodol Dawet Sumber gambar kompasiana Prosesi selanjutnya pada pernikahan adat Jawa adalah Dodol Dawet atau menjual dawet kepada para tamu undangan. Tetapi, ini tidak benar-benar jualan karena pembeli membayarnya dengan kreweng atau pecahan tembikar dari tanah liat, yang menggambarkan kehidupan manusia yang berasal dari tanah. Pada prosesi dodol dawet ini, sang ibu dari mempelai wanita lah yang melayani, sedangkan sang ayah memayungi ibu. Ini merupakan contoh bahwa sepasang suami istri harus saling bergotong royong dalam membina rumah tangga. 6. Potong Tumpeng Sumber gambar temukonco Dalam adat Jawa, tumpeng identik dengan simbol kemakmuran dan kesejahteraan karena bentuknya yang menyerupai gunung. Prosesi potong tumpeng pada pernikahan adat Jawa ini akan dilakukan oleh kedua orang tua dengan mengambil puncak tumpeng beserta lauk pauknya. 7. Dulangan Pungkasan Sumber gambar twitter besar_riski Dulangan pungkasan berarti suapan terakhir, ritual pernikahan adat Jawa yang satu ini melambangkan tanggung jawab terakhir orang tua terhadap anaknya. Momen ini cukup mengharukan karena sekaligus melepas anak untuk membangun keluarganya sendiri. 8. Tanam Rambut dan Lepas Ayam Sumber gambar sarsito1949 Ritual pernikahan adat Jawa selanjutnya adalah memotong sedikit rambut kedua mempelai lalu menanamkannya. Ritual adat Jawa ini bertujuan agar kedua mempelai dijauhkan dari segala hal buruk dalam rumah tangga. Lalu dilanjutkan dengan pelepasan ayam jantan hitam sebagai bentuk keikhlasan orang tua melepas anaknya hidup mandiri. Seperti seekor ayam yang bisa mencari makan sendiri. 9. Midodareni Sumber gambar Prosesi hajatan pernikahan adat Jawa sebelum hari pernikahan akan diakhiri dengan midodareni. Kata midodareni sendiri berasal dari kata widodari’ yang dalam bahasa Jawa berarti bidadari. Yang diharapkan dari ritual ini adalah sang pengantin wanita akan secantik bidadari dari surga saat hari pernikahannya esok hari. Malam midodareni dilangsungkan pada malam sebelum acara pernikahan keesokan harinya. Mempelai wanita hanya akan ditemani keluarganya saja dan mendapat wejangan seputar pernikahan. Pada malam ini pula, dengan mengenakan busana Jawa lengkap keluarga calon mempelai pria mengunjungi rumah calon mempelai perempuan untuk memberi seserahan berupa kebutuhan seperti busana, alas kaki, kosmetik, buah-buahan, makanan. Susunan Acara Puncak Pernikahan Adat Jawa Sumber gambar Susunan acara pernikahan adat Jawa akan dilanjutkan dengan acara puncak pernikahan, yaitu upacara dan resepsi pernikahan. Tentunya masih ada ritual-ritual yang bertujuan untuk kebahagiaan dan keberlangsungan rumah tangga sang anak. Berikut susunannya Baca Juga Dekorasi Pernikahan Kreatif Untuk Resepsi Cantik Di Halaman Rumah 1. Upacara Pernikahan Sumber gambar idntimes Pada momen ini, waktunya kedua pengantin berhadapan dengan penghulu, orang tua, wali, dan tamu undangan dan mengucapkan sumpah serta janji pernikahan. Kedua pengantin akan mengenakan pakaian tradisional khas adat Jawa berwarna putih sebagai lambang kesucian. 2. Upacara Panggih Upacara Panggih disebut juga upacara dhaup atau temu, prosesi inilah puncak acara pernikahan adat Jawa. Setelah kedua pengantin resmi menikah secara agama, orang tua dari kedua belah pihak bertemu secara adat Jawa. Jadi, prosesi ini hanya akan dilaksanakan setelah pernikahan sah secara agama, bukan sebaliknya. Berikut ini urut-urutan acara dalam upacara panggih a. Balangan Gantal Sumber gambar colorfulphotocinema Di prosesi pernikahan adat Jawa ini, kedua pasangan akan saling melempar gantal, sirih yang diikat benang putih. Mempelai pria melemparkan gantal ke arah dada mempelai wanita sebagai tanda bahwa ia telah menaklukan hati sang pasangan. Lalu mempelai wanita melemparkan gantal ke arah lutut mempelai pria sebagai tanda bahwa ia akan berbakti kepada sang suami. b. Ngidak Endhog atau Injak Telur Sumber gambar potretperkawinan Kemudian lanjut ke prosesi injak telur atau yang disebut ngidak endhog. Ngidak endhog merupakan prosesi dimana sang suami menginjak telur mentah, lalu sang istri membersihkan kaki suaminya dalam posisi berlutut. Ini mengartikan kesopanan istri kepada suami. Setelah itu, sang suami akan membantu sang istri bangkit berdiri yang memiliki makna penghargaan terhadap istri. c. Sinduran Sumber gambar Setelah menginjak telur, prosesi pernikahan adat Jawa berlanjut ke mengenakan kain sindur kepada kedua pengantin yang berjalan menuju pelaminan sambil berpegangan tangan. Kain sindur biasanya berwarna putih dan terdapat renda merah di dalamnya. Kedua warna ini melambangkan keberanian serta gairah dalam menjalani rumah tangga. d. Bobot Timbang Sumber gambar idntimes Sesampainya di kursi pelaminan, kedua mempelai diarahkan untuk duduk di atas pangkuan ayah dari mempelai wanita. Lalu sang ibu naik ke atas panggung untuk bertanya siapa yang lebih berat di antara kedua pasangan. Kemudian, sang ayah akan menjawab keduanya sama saja. Percakapan ini menandakan bila tidak ada perbedaan kasih sayang kepada kedua mempelai. e. Minum Air Degan Sumber gambar pexels Air degan atau air kelapa muda dilambangkan sebagai air suci dan air kehidupan. Air degan yang diminum bersumber dari satu gelas saja untuk seluruh keluarga. Sang ayah dari mempelai wanita akan menjadi yang pertama meminum air degan, lalu diteruskan ke sang ibu hingga kepada kedua mempelai. f. Kacar Kucur Sumber gambar seputarpernikahan Prosesi pernikahan adat Jawa selanjutnya adalah kacar kucur, dimana mempelai pria mengucurkan uang receh serta biji-bijian kepada mempelai wanita sebagai lambang bahwa sang pria akan bertanggung jawab menafkahi keluarganya, serta menjadi tanggung jawab istri untuk mengelolanya. g. Dulangan Sumber gambar boombastis Setelah kacar kucur, kedua pengantin akan saling menyuapi sebanyak tiga kali. Prosesi ini menaruh harapan bahwa kedua pasangan bisa saling rukun, pengertian, dan tolong-menolong dalam menjalani kehidupan pernikahan. 3. Bubak Kawah Sumber gambar budayajawa Prosesi ini biasanya menjadi acara yang paling ditunggu dan meriah. Hanya saja, bubak kawah ini hanya dilakukan pada saat mantu pertama. Merupakan rasa syukur orang tua atas pernikahan anaknya. 4. Tumplek Punjen Sumber gambar kongkrit Kebalikan dengan babak kawah, keluarga akan mengadakan prosesi tumplek punjen saat seluruh anaknya sudah menikah sehingga tidak akan bermenantu lagi. Tumplek punjen berarti melepas darma orang tua pada anak. 5. Sungkeman Sumber gambar inibaru Acara sungkeman lah yang akan mengakhiri prosesi pernikahan adat Jawa. Kedua mempelai berlutut di hadapan orang tua dari kedua belah pihak sebagai bentuk penghormatan atas jasa orang tua yang telah membesarkan mereka sampai bisa menikah menjalani lembaran baru kehidupan. 6. Kirab Pengantin Sumber gambar gunawantembem Terakhir, kirab merupakan istilah yang digunakan saat pengantin meninggalkan panggung pelaminan untuk berganti pakaian. Baca Juga Model Cincin Nikah Yang Unik dan Elegan Itulah serangkaian panjang ritual dan prosesi pernikahan adat Jawa lengkap beserta makna dari masing-masing prosesi. Menikah dengan gaya tradisional dan mengikuti adat dan budaya yang ada memang menjadi sangat unik dan tak terlupakan. Bukan hanya sekedar prosesi yang panjang, pasalnya banyak makna serta harapan mendalam yang menyertai dari setiap prosesi tersebut. Penulis Nathania Griselda
Selamatdatang di halaman dekorasi pernikahan adat jawa. Home » warna dekorasi pernikahan yang bagus » Pernikahan adat Jawa Modern. Pernikahan Adat Jawa Modern merupakan suatu acara sakral dimana dua anak manusia mengikrarkan janji suci untuk mengarungi hidup bersama-sama dalam suka maupun duka. Biasanya pernikahan itu identik dengan
Konsep Dekorasi Pernikahan Adat Jawa Modern dan Berkelas By WeddingMarket 29 Aug 2020 Viewers 5997 Bagi masyarakat suku Jawa yang masih menjunjung tinggi adat istiadat, memilih dekorasi pernikahan adat Jawa mungkin bukan lagi suatu hal yang sulit. Tetapi di era modern ini, pernikahan adat Jawa mulai diinovasi, terutama pada dekorasi pelaminan. Banyak didapati dekorasi pernikahan adat Jawa modern yang banyak dipilih oleh mempelai pengantin. Hal ini untuk menghormati latar belakang keluarga dan melestarikan adat dan budaya seperti halnya pernikahan adat Jawa pada umumnya, pernikahan adat Jawa modern juga harus mengikuti tatanan panjang ritual pernikahan. Seperti pemasangan tratag tarub, bleketepe, siraman, midodareni, sampai prosesi panggih. Sedangkan untuk pemasangan dekorasi sampai riasan pengantin, biasanya akan dipadukan dengan konsep modern. Konsep dekorasi yang biasa dipakai untuk dekorasi pernikahan adat Jawa modern yaitu tema rustic banyak dipakai karena memberi kesan antik ala pedesaan. Tema rustic ini merupakan konsep pernikahan adat tradisional Jawa yang tidak pernah tertelan zaman. Bila kamu keturunan Jawa, kamu bisa menggelar pernikahan adat dengan tema rustic ini menggunakan papan kayu. Tetapi sebelum kamu menentukan tema dekorasi pernikahan adat Jawa modern, ada baiknya kamu mendiskusikan beberapa hal berikut ini dengan pasanganmu agar dekorasi pernikahanmu tampak Berlangsungnya PernikahanHal pertama yang perlu kamu lakukan yaitu menentukan tempat berlangsungnya pernikahan. Pemilihan lokasi pernikahan ini sangat berkaitan dnegan tema pernikahan yang akan kamu laksanakan. Apabila nanti kamu akan memilih lokasi pelaksanaan pernikahan di dalam ruangan gedung, ruangan di dalam rumah, hotel, tempat ibadah dll. ataupun luar ruangan halaman rumah, taman bunga, pantai dll.. Jika kamu telah menentukan lokasi pernikahan, maka akan sangat mudah bagi kamu untuk menyewa vendor pernikahan dan mencicil biaya pelaksaan dan Warna Selanjutnya yaitu menentukan warna tema dekorasi pernikahan adat Jawa modern dengan menyeragamkan penggunaan tenda, rangkaian bunga, taplak meja, dekorasi pita, seragam keluarga mempelai hingga pakaian pengantin. Sebagai rekomendasi, kamu bisa memilih dekorasi pernikahan warna gold, mint, putih, dan silver. Warna-warna ini wajib ada dalam agenda dekorasi setelah kamu menentukan kedua hal diatas, langkah berikutnya yaitu dengan menentukan konsep dekorasi pernikahan adat Jawa modern. Berikut ini beberapa konsep dekorasi yang bisa kamu tiru untuk pesta Lampu Gantung Sebagai Pemanis yang Memiliki Nilai FilosofisPernikahan adat Jawa tidak lepas dari lampu gantung yang menjadi ornamen utamanya. Kamu juga bisa menambahkan rangkaian bunga untuk memperindah dekorasi pelaminan. Nuansa klasik yang dihasilkan dari lampu gantung tradisional dan bermakna agar mempelai senantiasa diterangi oleh kebahagiaan sepanjang Tema Warna Cokelat Yang KlasikBiasanya dalam dekorasi pernikahan adat Jawa, identik dengan warna coklat mengkilap. Hal ini bisa dibuktikan pada ornamen kayu, kursi pengantin, gebyok, dan dekorasi lainnya. Tetapi meski begitu, apabila kamu memilih menggunakan warna pastel atau warna cerah pada dekorasi pernikahan adat Jawa modern tentu tidak masalah. Kamu bisa memintanya pada vendor dekorasi pernikahan. Agar nuansa adat Jawa tidak luntur, kamu bisa menggunakan barang-barang dekorasi berbahan dasar kayu yang kemudian diberi warna sesuai keinginanmu. Tambahkan stand flower untuk mempermanis dekorasi pelaminan maupun ruangan pernikahan Warna Hijau Yang Classy Dan Misyc GlamourSelain warna cokelat yang menampilkan kesan klasik Jawa pada pernikahan, kamu bisa menggunakan tema warna hijau untuk kesan segar, mewah dan mistik dan glamour seperti halnya kisah laut pantai selatan. Selain warna hijau, kamu juga bisa memilih warna gelap dengan lampu tradisional berwarna kuning. Tambahkan rangkaian bunga-bunga asli untuk mempermanis tampilan pelaminan sekaligus ruangan Lupa Untuk Menggunakan Gebyok Sebagai Ciri Khas Pernikahan Adat JawaDekorasi pernikahan khas Jawa identik dengan gebyok sebagai latar belakang pelaminan. Gebyok sendiri merupakan tiruan dari rumah joglo yang terdiri dari dua pintu dan jendela. Gebyok biasanya berbahan kayu jati yang dihias dnegan ukiran khas Jawa dan ukiran bunga di beberapa sudutnya. Kamu bisa menambahkan reroncean bunga melati yang menjulur ke bawah dan digantung di gebyok. Ornamen Gunungan Pada Kisah Perwayangan Agar Terlihat Semakin AuntentikKamu pastinya sudah tidak asing lagi dengan gunungan. Ornamen dekorasi khas Jawa ini merupakan alat peraga pada pertunjukan perwayangan yang biasanya digunakna untuk memperagakan, gunung, goa, hutan dan lainnya. Saat ini, gunungan juga sudah sering digunakan sebagai elemen penting untuk dekorasi pada photo booth. Nah, kamu bisa menggunakan ornamen gunungan ini untuk dekorasi pernikahan adat Jawa modern. Agar nuansa Jawa yang klasik dan memiliki nilai historis, menjadikan dekorasi pelaminanmu semakin baik. terdapat dua jenis gunungan yang bisa kamu pakai, yaitu gunungan blumbangan memiliki makna perempuan dan gunungan gapuran memiliki makna laki-laki.Penggunaan ornamen gunungan sebagai dekorasi pernikahan menggambarkan kehidupan dunia dengan setiap keadaannya yang harus dihadapi kedua mempelai. Peletakan gunungan ini umumnya diletakkan sebagai latar pelaminan atau diletakkan sebagai dekorasi penghias di muka panggung juga bisa meletakkannya di samping kanan dan kiri kursi pelaminan. Untuk memiliki kesan yang lebih modern dan mewah, kamu bisa memilih gunungan berwarna emas. Kemudian dipadukan dengan lampu gantung yang semakin antik dan Pernikahan Adat Jawa Modern dengan Kayu Ukir Pada Kursi PelaminanUntuk membuat kesan Jawa klasik, kamu bisa memakai kursi kayu ukir untuk kursi pelaminan dan kursi orang tua. Pilih ukiran bunga dan dedaunan berwarna gold untuk kesan mewah dan modern. Kemudian padukan dengan karpet dan ornamen lampu sorot yang menghangatkan suasana pernikahan. Jangan lupa juga untuk mengatur pencahayaan agar foto yang dihasilkan dengan latar pelaminan terlihat Dekorasi Dengan BatikMotif batik memang tidak akan pernah lekang oleh waktu. Saat ini pun batik mulai banyak dipadukan dengan pakaian modern, atau dijahit menjadi gaun pernikahan danditambah payet-payet cantik hingga berkesan mewah. Sama halnya dengan dekorasi pernikahan adat Jawa modern. Kamu bisa menambahkan batik pada kursi pelaminan, taplak meja meja hidangan. Batik ini berfungsi untuk menampilkan kesan mewah. Tapi kamu juga perlu berhati-hati dalam memilih motif batik. Tanyakan pada orang tuamu yang lebih paham tentang motif kamu membaca pemaparan diatas mengenai konsep dekorasi pernikahan adat Jawa modern, bagaimana pendapatmu? Tentu bukan hal yang tidak mungkin diwujudkan bila kamu juga ingin mengawinkan konsep dekorasi Jawa kuno dengan konsep Jawa modern. Justru hasilnya akan terlihat mewah, bernuansa klasik, dan kreatif. Selain itu, dekorasi pernikahan yang kamu tata ini akan membuat pernikahanmu memiliki nilai histori yang khas. Menjunjung nilai adat dan budaya Jawa yang khas dan mengikuti perkembangan zaman yang modern. Contohnya saja dengan kamu memadukan kursi ukir pelaminan dengan karpet warna yang mewah. Atau pemilihan tema warna dekorasi pernikahan yang mewah dan beberapa kreasi dekorasi lainnya. Selain itu juga, kamu akan bangga menghadirkan nuansa adat Jawa pada tamu undangan. Bagaimana? Apakah kamu ingin mencoba dekoraai pernikahannmu dengan konsep Jawa modern? Foto Mahligai, lesigadecoration, architecturendesign
Daritanah jawa, ataupun gaun lainnya yang disesuaikan dengan adat dan budaya yang . Beli gaun pengantin adat jawa modern terbaru di shopee. Beli gaun pengantin jawa modern model & desain terbaru harga murah 2022 di tokopedia! Gaun Pengantin Adat Jawa Murah Lazada Indonesia from harga baju pernikahan adat jawa
Mengenal Elemen dan Ide Dekorasi Pernikahan Adat Jawa Modern By Nurma Arum 05 Apr 2023 Viewers 1842 Salah satu tema pernikahan tradisional yang masih ramai digunakan hingga saat ini adalah pernikahan tema adat Jawa. Semua elemen dari pernikahan ini memiliki makna sendiri-sendiri, mulai dari pakaian yang dikenakan, urutan prosesi, hingga dekorasi yang diterapkan. Yang terakhir ini mungkin masih banyak yang belum tahu. Jadi, selain dari segi estetika, ternyata setiap elemen dari dekorasi yang ada memiliki maknanya begitu, seiring berjalannya waktu, ada penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan terhadap dekorasi ini menjadi dekorasi pernikahan Jawa modern yang lebih cocok dengan konsep acara secara keseluruhan, biasanya menggabungkan tema Jawa dengan nasional. Ada beberapa ide dekorasi seperti ini yang bisa kamu jadikan inspirasi jika ingin menggelar pernikahan dengan tema serupa, tapi sebelumnya simak dulu yuk berbagai elemen yang sebelumnya ada di dekorasi pernikahan Jawa!Elemen pada dekorasi adat JawaDekorasi Royal Kinanthi Dekor1. GebyokGebyok biasanya digunakan sebagai backdrop dalam dekorasi. Bentuknya seperti pintu lebar yang terbuat dari kayu jati, melambangkan bahwa pasangan akan memasuki kehidupan baru. Selain itu, gebyok juga memiliki ukiran khas pada permukaan kayunya. Ukiran ini memiliki berbagai makna, lo, seperti kesejahteraan, keharmonisan, hingga kedamaian. 2. JogloJoglo biasanya dipilih sebagai venue untuk pernikahan dengan adat Jawa. Namun, jika pernikahan digelar di dalam ruangan atau di luar ruangan yang tidak ada joglonya, hiasan berbentuk miniatur joglo bisa dipasang di pelaminan. Ciri khasnya adalah bangunan kayu yang memiliki atap limas dengan empat pilar Gunungan wayangGunungan wayang menjadi salah satu elemen dekorasi yang sampai sekarang tetap digunakan karena bentuknya yang unik, yaitu mengerucut di bagian atasnya. Di bagian tengah, terdapat berbagai bentuk ukiran, seperti rumah, hewan, ombak, dan lain sebagainya. Ada dua gunungan yang akan digunakan di dekorasi pernikahan adat Jawa, yaitu gunungan blumbangan bermakna perempuan dan gunungan gapuran yang bermakna laki-laki. Gunungan ini bisa ditaruh sebagai hiasan backdrop, untuk hiasan photobooth, hingga detail-detail dekorasi di sudut-sudut lain. 4. BatikSelain digunakan sebagai bahan kain yang akan dikenakan pengantin, kain batik juga biasa digunakan sebagai dekorasi. Sampai sekarang, kain batik juga masih digunakan di beberapa tempat, seperti untuk backdrop, sebagai penghias meja akad, atau bahkan untuk meja tamu. Motif yang dipilih harus diperhatikan karena motif pada kain batik memiliki peruntukkan yang berbeda-beda. Biasanya, motif yang digunakan adalah Sido Mulyo yang melambangkan keharmonisan dan Sido Asih yang melambangkan kasih sayang Patung Loro BlonyoPatung Loro Blonyo merupakan sepasang patung laki-laki dan perempuan yang sering diibaratkan sebagai Dewi Sri dan Sadhana. Seperti bentuk dari patung ini sendiri, mereka terlihat mengenakan pakaian pengantin, melambangkan kesetiaan dan doa supaya pernikahan kedua mempelai akan langgeng dan selalu Hiasan buah dan sayurHiasan ini biasanya ditaruh di samping kursi pelaminan dalam susunan tertentu yang dihias dengan janur. Isian buah dan sayur bisa beragam, seperti pisang, apel, nanas, wortel, terong, cabai, dan lain sebagainya. Hiasan ini juga bisa diisi dengan buah-buahan dan sayuran yang disukai oleh pengantin. Tak ada ketentuan spesifik sehingga bisa dipilih yang lebih mudah didapatkan. Tentu saja hiasan buah dan sayur ini diharapkan dapat menjadi doa supaya pengantin akan selalu diberkahi kemakmuran dan Hiasan bungaSeperti dekorasi pernikahan pada umumnya, dekorasi adat Jawa juga menggunakan bunga-bunga yang cantik sebagai hiasan maupun untuk buket. Ada beberapa bunga yang biasanya wajib ada sekaligus menjadi ciri khas, yaitu bunga melati, kantil, dan mawar. Masing-masing memiliki artinya sendiri, misalnya bunga melati memiliki arti kesucian dan ketulusan, bunga kantil memiliki arti kelanggengan, sementara bunga mawar merah bermakna bapak dan mawar putih bermakna itu adalah beberapa elemen yang biasanya selalu ada dalam dekorasi pernikahan adat Jawa. Kini dengan adanya modernisasi, beberapa dekorasi mengalami penyesuaian. Berikut ini beberapa inspirasi dekorasi Jawa modern1. Joglo dan rusticDekorasi Royal Kinanthi DekorKonsep pernikahan Jawa di sini terlihat sangat kental dengan pemilihan venue joglo dan beberapa umbul-umbul janur kuning yang menggantung. Sementara itu, sentuhan modern terlihat dari pemilihan kursi warna putih bersih senada dengan hiasan kain. Dekorasi di sepanjang aisle dari pampas dan baby’s breath memberikan sentuhan rustic yang kekinian. Latar pemandangan gunung membuat konsep pernikahan ini juga menyatu dengan alam yang membuatnya terlihat Backdrop gunungan dan panel putihDekorasi Apple DecoGunungan biasanya ada di samping kanan dan kiri tempat duduk pelaminan untuk melambangkan pengantin laki-laki dan perempuan. Didekorasi ini, selain dua gunungan tersebut, terdapat juga di bagian belakang kursi yang digunakan sebagai backdrop yang dipadukan dengan panel berwarna putih. Selain itu, ada berbagai bunga dengan berbagai warna yang membuat pernikahan juga tambah dreamy sehingga membuatnya tampak lebih Gebyok untuk gerbang selamat datangDekorasi Apple DecoJika biasanya gebyok digunakan sebagai backdrop, yang satu ini digunakan sebagai gerbang selamat datang. Nuansa makin kental dengan adanya tarub dan kembar mayang yang dibuat dari janur. Hiasan ini memiliki makna dua individu yang menyatu dan bersiap menyambut kehidupan baru. Terlihat juga gunungan yang berada di ujung pelaminan yang melengkapi dekorasi ala Jawa ini. Sentuhan modern dapat dilihat dari bunga-bunga kecil dan cara menaruh nama mempelai serta foto-foto prewedding di Dekorasi lesehanDekorasi Royal Kinanthi DekorJika biasanya acara pernikahan selalu menyediakan tempat duduk berupa kursi untuk tamunya, konsep lesehan ini bisa diterapkan jika ingin mencoba sesuatu yang baru. Tambahan amben bambu, tikar pandan, dan gantungan dari keranjang membuat konsep “pulang kampung” sukses dihadirkan. Sementara itu, di bagian pelaminan, gebyok bisa diganti dari kayu yang dianyam dengan berbagai tambahan dekorasi bunga modern untuk membuat suasana lebih Dekorasi Jawa dengan konsep tamanDekorasi Apple DecoIngin menggelar pernikahan dengan berbagai prosesi adat Jawa, tapi juga ingin memasukkan berbagai elemen taman? Dekorasi ini bisa kamu terapkan. Gebyok dan gunungan yang khas bisa dipadukan dengan papan putih sebagai alas di bawah dan hiasan bunga yang sangat rimbun. Bukan melati atau mawar merah biasanya, taman buatan ini bisa dibuat dari berbagai bunga berwarna putih dan warna-warna pastel yang Dekorasi putih modernDekorasi Apple DecoJika biasanya dekorasi pernikahan adat Jawa memiliki kesan yang ramai, sakral, dan temaram, dekorasi warna putih ini bisa memberikan kesan yang lebih bersih, terang, dan modern. Meskipun begitu, kamu bisa menaruh statement element dalam bentuk gunungan di tengah-tengah pelaminan, di belakang kursi yang digunakan untuk duduk pengantin. Dekorasi ini cocok untuk pernikahan yang diadakan di dalam Nuansa gold yang mewahDekorasi Rumah Kampung DecorDi dekorasi ini, gebyok yang berwarna cokelat tua tidak menjadi backdrop keseluruhan pelaminan, tapi hanya ditaruh di bagian belakang kursi tempat duduk orang tua pengantin. Sementara itu, bagian belakang kursi pengantin, backdrop juga dibuat dari kayu yang diukir, tapi memiliki warna gold senada dengan kursi yang memberikan sentuhan lebih mewah. Jika diperhatikan lagi, tetap ada gunungan di bagian tengah backdrop ini, Kain batik yang disampirkanDekorasi Rumah Kampung DecorBingung bagaimana memasukkan elemen batik ke dalam pernikahan adat Jawa modernmu? Kamu bisa meniru yang satu ini dengan menyampirkannya untuk background foto dan menjadikannya taplak meja yang sengaja disusun dengan cara berantakan. Jangan lupa taruh juga beberapa pasang patung Loro Blonyo dan properti lain, seperti lampu antik, untuk melengkapi sudut yang satu ini. Spot ini bisa digunakan untuk para tamu berfoto. Untuk bagian tanaman, kamu bisa menggunakan pakis dan beberapa bunga putih yang Batik sebagai backdropDekorasi Rumah Kampung DecorSelain digantung menjadi backdrop berfoto, batik juga bisa digunakan sebagai backdrop pelaminan sebagai ganti gebyok yang mulai jarang digunakan seperti ini. Perpaduan antara kayu, batik, dan bunga akan membuat pernikahanmu jadi semakin terlihat indah dan megah. Kamu bisa memilih kursi pelaminan yang minimalis, tapi tetap memiliki detail yang identik dengan adat Jawa. 10. Dekorasi gunungan minimalisDekorasi Royal Kinanthi DekorTanpa backdrop gebyok maupun kain, cukup dengan dua gunungan saja, ternyata pelaminan sudah tampak cantik. Apalagi, dengan latar kabut dan langit yang megah seperti ini. Dekorasi ini akan cocok diterapkan jika venue pernikahanmu adalah pegunungan yang memiliki pemandangan indah di belakang. Bunga yang ditaruh pun tak perlu terlalu banyak. Walau memasukan adat Jawa, kesan modern yang minimalis sangat jelas itu dia beberapa inspirasi dekorasi pernikahan Jawa modern yang bisa kamu dan pasangan terapkan untuk pernikahanmu kelak. Semuanya terlihat megah, sakral, indah, tapi juga sesuai dengan perkembangan zaman saat ini. Satu hal lagi yang tak kalah penting, agar persiapan pernikahanmu semakin matang, percayakan pada vendor-vendor terpercaya dan berpengalaman. Kamu dapat menemukan vendor pernikahan profesional untuk berbagai kebutuhan hari istimewamu di WeddingMarket Store. Mari rayakan dan wujudkan pernikahan impianmu bersama WeddingMarket!
Dekorasiyang pertama adalah dekorasi pernikahan adat jawa terkeren modern yang menggunakan lampu gantung sebagai ornamen utama. Aksen ukiran dengan rona warna emas yang dipilih menghasilkan nuansa yang hangat, klasik dan. Dekorasi nasional adat, foto dekorasi, gallery. Tagged with dekorasi pernikahan adat jawa dekorasi nasional adat.
Dekorasi Pernikahan Jawa Ini Siap Jadikan Pernikahanmu Lebih Sakral By Septina Muslimah 12 Dec 2020 Viewers 4465 Kamu ingin mengadakan acara pernikahan tapi bingung memilih dekorasinya? Jika iya, mengapa kamu tidak mencoba pernikahan ala adat Jawa saja? Dekorasi pernikahan Jawa akan membuat pernikahanmu terlihat jauh lebih saat ini, dekorasi memang masih menjadi hal harus diperhitungkan dalam acara pernikahan. Pasalnya, dekorasi dan panggung pelaminan layaknya menjadi sebuah kerajaan bagi kedua mempelai meski nyatanya hanya untuk sehari saja. Dalam dekorasi adat Jawa,dekorasi memang bukan sembarangan dekorasi. Melainkan dekorasi tersebut merupakan dekorasi sebagaimana yang dilestarikan secara turun temurun. Seiring dengan perkembangannya, kini dekorasi pernikahan Jawa mulai beragam meski nyatanya masih saja ada yang tetap menggunakan dekorasi lebih menambah pengetahuan kamu tentang dekorasi pernikahan adat Jawa, maka di bawah ini adalah beberapa dekorasi yang cocok untuk pernikahan adat Jawa yang wajib kamu pertimbangkan untuk digunakan dalam acara pernikahanmu Gebyok Sebagai Latar Belakang dengan Nuansa Jawa yang KentalFoto kerajinanindonesiaJika kamu adalah masyarakat Jawa asli, pastinya sudah tidak asing lagi dengan gebyok yang ada dalam acara pernikahan adat Jawa. Gebyok merupakan ornamen wajib yang ada dalam pernikahan adat berupa papan yang dibuat menyerupai pintu. Biasanya terbuat dari kayu jati dengan tambahan ukiran yang memberikan kesan klasik dan tradisional. Bentuknya yang besar menjadikan gebyok disebut juga sebagai dekorasi pelaminan adat Jawa. Gebyok yang ada dalam dekorasi pernikahan Jawa bukan semerta-merta dipakai, melainkan karena memiliki filosofi yang begitu dari gebyok yang seperti pintu itu menandakan bahwa itu merupakan pintu gerbang bagi mempelai berdua untuk membuka dan memasuki kehidupan berdua yang pastinya akan berbeda dengan kehidupan sebelumnya hanya masih ukiran yang ada dalam gebyok, memiliki arti yang juga cukup dalam yaitu menggambarkan tujuan hidup dari kedua pengantin, kesejahteraan, keharmonisan keluarga dengan alam dan juga pada gebyok akan terdapat beberapa ornamen yang turut membuat dekorasi pernikahan Jawa semakin memukau yaitu dengan adanya bunga-bunga. Aksesoris bunga-bunga ini akan memperindah pelaminanmu. Biasanya akan ditempelkan di gebyok dan juga beberapa tempat seperti di samping kursi untuk ada aksesoris bunga-bunga, pastinya juga akan ada batik. Aksesoris batik biasanya akan dipasang sebagai taplak meja pada saat acara akad sedang digelar. Selain itu juga bisa dipasang pada gebyok sehingga keelokan batik ini akan turun membuat sakral acara kain batik dalam dekorasi pernikahan Jawa tidak boleh secara sembarangan, sebab kamu harus memilih motif batik yang sarat akan makna. Seperti kain batik Sido Mulyo yang memiliki makna sebagai bentuk kemuliaan bagi kedua mempelai. Selain itu kamu juga bisa mempertimbangkan batik Sido Asih ang bermakna kehidupan rumah tangga yang dipenuhi dengan kasih saang yang tiada hentinya dari kedua Gunungan Wayang sebagai Dekorasi Cantik dan MewahFoto Java DecorationSelain itu, gunungan wayang tidak boleh dilupakan dalam pernikahan adat Jawa sebab memiliki arti kesiapan kedua mempelai untuk menghadapi haling rintang kehidupan seperti angin dan ribut yang biasa di gambarkan dalam pementasan wayang yang dipakai dalam dekorasi penikahan ala Jawa ini sama seperti yang sering dipakai dalam pergelaran wayang kulit. Gunungan wayang ini sebenarnya multifungsi. Karena selain bisa digunakan untuk dekorasi pelaminan, gunungan wayang ini juga sangat cocok dijadikan sebagai dekorasi photobooth ataupun aksesoris di venue wayang pada sebagai dekorasi pernikahan Jawa seolah-olah akan memberikan suasana layaknya kerajaan sebab indahnya wayang akan menghiasi istanamu itu. Wayang biasanya akan diletakkan di bagian tengah-tengah pelaminan dengan menggunakan satu jika kamu ingin menggunakan 2 gunungan, kamu bisa meletakkannya di bagian samping kanan dan kiri sehingga seolah-olah sedang mengapit kamu dan Dekorasi dengan Warna Pastel yang Sangat MenarikFoto akardekorasiJika kamu bosan dengan dekorasi pernikahan Jawa yang itu-itu saja, terutama yang berwarna coklat. Maka kamu bisa mencoba menggunakan dekorasi pelaminan dengan warna pastel. Pasti dekorasinya akan sangat nuansa Jawanya tidak hilang, kamu bisa menggunakan barang-barang yang terbuat dari kayu yang kemudian di cat berwarna putih. Dan jangan sampai kamu melupakan hiasan bunga pada dekorasi khususnya latar belakang pelaminanmu. Untuk bunga, kamu bisa memilih bunga mawar yang berwarna merah mudah, bunga krisan yang berwarna putih dan jangan lupa dengan bunga hydrangea yang berwarna biru. Kolaborasi warna tersebut akan sangat cocok untuk pelaminanmu yang berwarna itulah beberapa dekorasi yang bisa kamu pertimbangkan lagi. Kamu tidak perlu takut akan terlihat kuno, sebab pernikahan dengan konsep adat akan tetap menawan dengan berbagai ciri khasnya. Kamu pun dapat mengonsepkan dekorasi adat Jawa modern yang dari ketiga dekorasi pernikahan Jawa di atas, dekorasi manakah yang ingin kamu pakai? Kunjungi WeddingMarket Festival Gratis! Menangkan Berbagai Hadiah Menarik
Յեмጬβ εሻе λ
Ωку θкуմэта ለփиμοсэн
Г շу ጲ νጁснуκеጇ
ጆսιжևλиφак ቶзωջи еτиኚուйо
Իмухрусըց իс ዐሿቀохрሠрих
Ιкриպοпያф ሡип
Idedekorasi pernikahan sederhana namun tetap terkesan elegan . Ada banyak suku dan jenis tampilan yang berbeda salah satunya adalah pernikahan adat jawa yang modern. ∙ promo pengguna baru ∙ kurir instan ∙ bebas ongkir ∙ cicilan 0%. Kalau kamu dan pasanganmu berniat menggelar pernikahan dengan adat jawa muslimah, tak usah pusing lagi.
Inspirasi Dekorasi Pelaminan Jawa, Menarik Namun Penuh Makna By Ravica 24 Feb 2021 Viewers 5801 Pelaminan ibaratkan sebagai istana bagi pasangan yang sedang menikah. Maka tak heran banyak pasangan yang mempersiapkan pelaminan dengan dekorasi yang unik agar kerajaan mereka terlihat menarik. Di Indonesia sendiri terdapat banyak adat yang bisa dijadikan inspirasi dekorasi pelaminan. Di antaranya seperti dekorasi pelaminan minang, dekorasi pelaminan sunda, dan tak lupa dekorasi pelaminan yang digunakan dalam pernikahan dengan konsep adat Jawa memang sangat memukau dan memiliki banyak makna. Hingga saat ini banyak pasangan yang tetap menggunakan dekorasi adat Jawa untuk pernikahannya. Adapun inspirasi dekorasi pelaminan Jawa yang bisa kamu gunakan nantinya ketika acara pernikahan adalah sebagai berikutTerlihat Klasik Dengan Gebyok Berwarna CoklatFoto CaraPro on PinterestSecara umum, dekorasi pernikahan Jawa menggunakan gebyok sebagai latar belakang atau dekorasi inti dari pelaminan. Gebyok merupakan salah satu furniture khas dari Jawa yang terbuat dari kayu jati. Dalam dekorasi pernikahan, gebyok berfungsi sebagai penyekat ruangan. Jika kamu memperhatikan furnitur ini kamu akan menemukan beberapa ukiran khas dari Jawa seperti ukiran yang berbentuk tanaman kisah pewayangan hingga satu dekorasi pelaminan Jawa ini memiliki nilai seni yang tinggi. Sebab, gebyok memiliki bermacam-macam ukiran yang sangat khas dengan adat Jawa. Bukan hanya itu, dari berbagai ukiran yang terdapat di gebyok ini memiliki makna tersendiri dan mampu untuk menggambarkan tujuan hidup manusia kesejahteraan harmonis dan hidup beriringan dengan alam serta gebyok yang digunakan sebagai dekorasi pelaminan merupakan gebyok berwarna coklat sehingga menampilkan nuansa tradisional. Layaknya dekorasi pada umumnya, penggunaan gebyok sebagai latar belakang atau dekorasi juga membutuhkan beberapa hiasan lainnya seperti bunga-bunga, lampu, dan berbagai ornamen lainnya. Warna bunga yang biasanya digunakan seperti putih, kuning dan dengan Gunungan JawaFoto imgrum on PinterestBiasanya dalam setiap pernikahan yang menggunakan adat Jawa, pasti akan ada gunungan Jawa yang dijadikan sebagai hiasan dan pemanis dekorasi yang biasanya akan diletakkan dibagian samping pelaminan. Untuk memberikan kesan yang berbeda, kamu bisa menjadikan gunungan Jawa sebagai objek inti dari dekorasi pelaminan. Dalam hal ini, tentu golongan Jawa yang kamu gunakan bukan gunungan Jawa yang kecil melainkan gunungan Jawa yang berukuran pelaminan Jawa yang satu ini terlihat sangat memukau dan berkilau asalnya penggunaan gunungan Jawa berwarna gold sebagai latar belakang utama tentu akan memberikan kesan mewah. Untuk mempercantik dekorasi, kamu juga bisa menggunakan bunga berwarna-warni sebagai hiasan tambahan. Jangan lupa untuk menggunakan vas bunga dengan warna emas agar senada dan sesuai dengan warna gunungan Unik dengan Tema RusticFoto menggunakan konsep adat bukan berarti kamu tidak bisa menggunakan dekorasi selain dekorasi adat yang kamu gunakan. Salah satu contoh dekorasi pelaminan Jawa adalah dekorasi pelaminan rustic. Dekorasi dengan tema rustic sangat cocok untuk digunakan oleh pasangan yang menggunakan gaun kebaya khas rustic yang satu ini tentu wajib kamu coba. Pasalnya selain unik dan kekinian, dekorasi ini juga belum banyak digunakan oleh para pasangan pengantin yang menggunakan konsep Jawa. Layaknya dekorasi rustic pada umumnya, kamu bisa memilih dekorasi berupa kayu yang berwarna coklat yang dilengkapi dengan berbagai ornamen dan hiasan lainnya seperti bunga ranting-ranting daun dan lain Rumah TradisionalFoto on Pinterest Dekorasi pelaminan Jawa selanjutnya hampir sama seperti dekorasi pertama yang sudah dijelaskan di atas. Hanya saja meskipun sama-sama menggunakan gebyok sebagai latar belakang utama, namun dekorasi pelaminan yang satu ini menambahkan hiasan atau ornamen yang menyerupai rumah tradisional khas ini menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang menginginkan pernikahan yang penuh dengan makna dan sedikit terlihat tradisional. Meskipun demikian, dekorasi ini sangat unik untuk digunakan dan tidak Bernuansa AlamFoto dengan dekorasi rustic, dekorasi bertema alam yang satu ini bisa kamu selenggarakan secara indoor maupun outdoor. Untuk latar belakangnya, kamu bisa memanfaatkan bebatuan yang sudah tersusun secara rapi. Bukan hanya itu, jangan lupa untuk menambahkan berbagai ornamen lainnya seperti bunga bunga dan tanaman di sekitar latar belakang ini memang berbeda dari pelaminan versi Jawa pada umumnya. Namun dekorasi pernikahan tak selalu harus kuno, bukan?Dekorasi Tradisional MinimalisFoto Jasa TukangPerpaduan antara konsep tradisional dan minimalis yang lebih modern tentu akan menjadikan dekorasi yang satu ini akan sangat unik dan menarik. Bagaimana tidak penggunaan kayu sebagai latar belakang akan memberikan kesan tradisional. Namun karena adanya lampu kristal yang digantungkan, maka akan sangat terlihat cantik dan itu kamu bisa menggunakan latar belakang atau kursi dari kayu dengan warna coklat, agar terlihat tradisional dan sesuai dengan dekorasi pelaminan Jawa pada Semi ModernFoto kalah menarik dengan dekorasi yang sudah disebutkan diatas dekorasi semi modern sangat cocok untuk kamu coba dalam acara pernikahanmu. Pemilihan konsep dekorasi yang satu ini cukup menguntungkan bagi kamu. Pasalnya, jika kamu menggunakan dekorasi ini, maka kamu bisa tetap melestarikan konsep dekorasi adat namun sedikit dimodifikasi agar terlihat lebih bisa dipungkiri bahwa dekorasi yang mengusung konsep semi modern ini banyak diminati oleh pasangan yang melangsungkan acara pernikahan. Dekorasi pelaminan Jawa ini sangat unik cara menggabungkan konsep tradisional dengan konsep modern sehingga menghasilkan dekorasi yang memukau dan sangat Bernuansa PutihFoto desainrumahnya on PinterestDi masa yang sudah sangat modern ini, kamu pasti menemukan banyak sekali pernikahan adat Jawa yang menggunakan dekorasi dengan warna coklat sebagai latar belakang utamanya. Namun tahukah kamu bahwa dekorasi yang bernuansa putih juga sangat cocok digunakan dalam acara pernikahan dengan konsep adat dekorasi yang berwarna putih ini, kamu tetap bisa menggunakan gebyok sebagai latar belakang pelaminan. Hanya saja tidak berwarna coklat melainkan berwarna kamu ingin mengurangi nuansa tradisional maka kamu bisa mengganti dengan latar belakang lain yang menyerupai dinding dan jangan lupa untuk menambahkan aksesoris atau ornamen yang mirip seperti jendela agar terlihat indah dan menarik. Jangan lupa untuk menambahkan ornamen khas dekorasi pelaminan Jawa pada umumnya seperti bunga yang itu, kamu bisa menambah aksesoris lampu menjuntai di atas pelaminan dan lampu dengan bentuk yang beda di atas meja kecil. Nah, itu dia beberapa inspirasi dekorasi pelaminan untuk pernikahan Jawa yang bisa kamu jadikan sebagai acuan ketika ingin menikah nantinya. Semua dekorasi di atas sangatlah menarik untuk dicoba. Namun kamu juga harus memperhatikan konsep pernikahan, gaun yang dipakai, serta biaya yang dimiliki. Hal ini dilakukan agar gaun, konsep dan dekorasi pelaminan Jawa tersebut akan senada atau serasi dan sesuai dengan biaya yang dimiliki. Kunjungi WeddingMarket Festival Gratis! Menangkan Berbagai Hadiah Menarik