mengidentifikasi luas sektor dan tanggung jawab industri

KompetensiKeahlian : Perbankan Syari'ah. Dengan Judul : Laporan praktek kerja industri unit Tugas dan Tanggung jawab di KJKS BMT PRINGGODANI. LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DI KJKS BMT PRINGGODANI. Telah disahkan pada : Hari : Tanggal : Pembimbing Perusahaan Pembimbing Sekolah.
Mengidentifikasiluas sektor dan tanggung jawab industri 2. Mengidentifikasi dan Menerapkan Pedoman, Prosedur dan aturan Alokasi Waktu : 45 Menit Bentuk Soal : Essay Petunjuk Pengisian : 1. Bacalah Soal dengan cermat, teliti dan seksama; 2. Ulangan Harian bersifat mandiri dan close book; Soal : 1. Jelaskan definisi dari : Profesional, Teknisi
Teknisi Akuntansi Muda Syariah Terdapat 14 unit dalam skema ini No. Kode Unit Nama Unit 1 Menerapkan Prinsip Praktik Profesional dalam Bekerja 2 Menerapkan Praktik-Praktik Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja 3 Memproses Entry Jurnal 4 Memproses Buku Besar 5 Menyusun Laporan Keuangan 6 Mengoperasikan Paket Program Pengolah Angka/ Spreadsheet 7 Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi 8 Mengelola dokumen transaksi murabahah entitas bisnis syariah 9 Mengelola dokumen transaksi mudharabah entitas bisnis syariah 10 Mengelola dokumen transaksi sumber dana wadi’ah 11 Mengelola dokumen transaksi musyarakah entitas bisnis syariah 12 Mengelola dokumen transaksi syariah berbasis fee entitas bisnis syariah 13 Mengelola transaksi zakat, infaq, sodakoh ZIS entitas bisnis syariah 14 Mengelola dokumen transaksi ijarah entitas bisnis syariah Unit 1 Menerapkan Prinsip Praktik Profesional dalam Bekerja Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Mengidentifikasi Luas, Sektor dan Tanggung Jawab Industri Aspek-aspek eksternal yang mempengaruhi profesi teknisi akuntansi diidentifikasi dalam menjalankan pekerjaan Peran dan tanggung jawab berbagai pihak yang terlibat dalam profesi teknisi akuntansi diidentifikasi dalam menjalankan pekerjaan 2. Menerapkan pedoman, prosedur, dan aturan Informasi yang berhubungan dengan hukum, peraturan, dan kode etik dikumpulkan dan dianalisa Informasi yang berhubungan dengan hukum, peraturan, dan kode etik dalam kaitannya dengan pihak yang bersangkutan di tempat kerja ditentukan Ketentuan tentang praktik kerja yang relevan dipergunakan sebagai dasar untuk menjalankan pekerjaan dan pengambilan keputusan secara beretika 3. Mengelola Informasi Dokumen, laporan, data dan kalkulasi dianalisis dan diorganisir sesuai kebutuhan konsumen dan/ atau organisasi Informasi disajikan dalam format yang sesuai dengan kebutuhan pengguna informasi 4. Merencanakan Penyelesaian Pekerjaan dengan Mempertimbangkan Keterbatasan Waktu Tugas yang harus diselesaikan dan kondisi yang relevan ditentukan Pekerjaan direncanakan secara mandiri maupun secara tim untuk periode tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya, waktu dan skala prioritas Perubahan teknologi dan organisasi kerja dapat diadaptasi 5. Merancang dan Mengelola Kompetensi Personal Kebutuhan pengembangan kompetensi dan sasaran pengembangan diidentifikasi dan dikaji ulang secara periodik Kebutuhan kompetensi, otorisasi dan lisensi diidentifikasi Kesempatan pengembangan profesional yang menggambarkan kebutuhan dan sasaran diselesaikan dalam jangka waktu tertentu Unit 2 Menerapkan Praktik-Praktik Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Mengikuti Prosedur Kerja untuk Mengidentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya di tempat kerja dikenali dan dilaporkan kepada yang berwenang sesuai dengan prosedur tempat kerja Prosedur tempat kerja dan instruksi kerja untuk mengendalikan resiko diikuti secara akurat Prosedur tempat kerja yang berkaitan dengan kecelakaan, api, dan darurat diikuti dimana diperlukan dalam lingkup penyebab dan kompetensi karyawan Seluruh area kerja dijaga tetap bersih dan bebas dari gangguan 2. Berkontribusi untuk berpartisipasi dalam pengaturan manajemen dan keselamatan kerja Perkembangan yang ada dari semua teknologi yang dipakai dirangkum Teknologi yang berpotensi meningkatkan kinerja jaringan ditentukan Dokumen kesehatan dan keselamatan kerja yang relevan diidentifikasi, secara periodik diperiksa, dan rekomendasinya ditindaklanjuti Klarifikasi kewajiban, prosedur, dan praktik-praktik kesehatan dan keselamatan kerja ditinjau kembali bila diperlukan 3. Menerapkan praktik-praktik kesehatan dan keselamatan kerja Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan setiap waktu dalam pekerjaan sehari-hari Peringatan bahaya dan tanda-tanda keselamatan dikenali dan diobservasi Teknik-teknik penanganan keselamatan secara manual dan tehnik keselamatan operasi peralatan diterapkan setiap waktu Prosedur pertolongan pertama secara darurat diikuti Situasi yang secara potensial berbahaya diidentifikasi, meliputi kegagalan dan peralatan berbahaya, secara langsung dilaporkan Unit 3 Memproses Entry Jurnal Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memeriksa dokumen sumber dan dokumen pendukung Dokumen sumber dan pendukung diperiksa Otorisasi oleh pihak yang berwenang dalam dokumen sumber diperiksa 2. Mencatat dokumen sumber ke dalam jurnal Jurnal diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur perusahaan Dokumen sumber dicatat ke dalam jurnal secara akurat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem dan akun 3. Mengarsipkan dokumen sumber dan pendukung Dokumen sumber dan pendukung disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan Arsip dokumen diakses dan ditelusuri sesuai kebijakan perusahaan Unit 4 Memproses Buku Besar Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Mempersiapkan pengelolaan buku besar Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pengelolaan buku besar disediakan Buku besar yang diperlukan disediakan Rekapitulasi jurnal disajikan 2. Membukukan jumlah angka dari jurnal ke buku besar Akun-akun dalam buku besar yang diperlukan diidentifikasi Jumlah yang ada dalam rekapitulasi jurnal dibukukan 3. Menyusun daftar saldo akun dalam buku besar Daftar saldo akun dalam buku besar disajikan sesuai dengan format yang telah ditetapkan Saldo akun dalam buku besar dipastikan kebenarannya Unit 5 Menyusun Laporan Keuangan Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Mencatat jurnal penyesuaian Dokumen sumber penyesuaian disediakan Akun-akun yang memerlukan penyesuaian diidentifikasi Jurnal penyesuaian yang diperlukan dicatat 2. Menyajikan laporan Neraca lajur disiapkan sesuai ketentuan SOP Laporan laba rugi disajikan sesuai ketentuan SOP/ SAK/ SAK ETAP Laporan neraca/ laporan posisi keuangan disajikan sesuai ketentuan SOP/ SAK/ SAK ETAP Laporan perubahan ekuitas disajikan sesuai ketentuan SOP/ SAK/ SAK ETAP Laporan arus kas disajikan sesuai ketentuan SOP/ SAK/ SAK ETAP 3. Mencatat jurnal penutup Akun yang didebit dan dikredit diidentifikasi Jurnal penutup dicatat 4. Memposting jurnal penyesuaian dan jurnal penutup ke buku besar Jurnal penyesuaian dan jurnal penutup diposting Saldo dalam buku besar setelah tutup buku disajikan sesuai ketentuan SOP Unit 6 Mengoperasikan Paket Program Pengolah Angka/ Spreadsheet Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Mempersiapkan komputer dan paket program pengolah angka Komputer yang dibutuhkan untuk mengoperasikan paket program pengolah angka disediakan Paket program pengolah angka siap dioperasikan Sumber data yang akan diolah dengan program pengolah angka disiapkan 2. Mengentry data Karakter sel diidentifikasi Karakter data diidentifikasi Data dientry sesuai dengan karakter sel Hasil entry disesuaikan dengan sumber data 3. Mengolah data dengan menggunakan fungsi-fungsi program pengolah angka Data diolah dengan rumus matematika Data diolah dengan rumus statistik Data diolah dengan menggunakan rumus semi absolut, absolut dan fungsi logika Data diolah dengan menggunakan fungsi date-time Data diolah dengan menggunakan fungsi grafik 4. Membuat laporan Laporan dibuat dalam bentuk table Laporan dibuat dalam bentuk grafik Unit 7 Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Menyiapkan data awal perusahaan Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan disiapkan Data perusahaan dibuat 2. Menyusun data setup awal dan saldo awal Daftar akun disusun dan saldo awal akun di-entry Kode pajak disiapkan Kartu piutang dan pelanggan dibuat dan saldo awal piutang di-entry Kartu utang dan pemasok dibuat dan saldo awal utang di-entry Kartu persediaan dibuat dan saldo awal persediaan di-entry 3. Melakukan entry transaksi Transaksi yang akan di-entry dianalisis Transaksi di-entry dengan menggunakan menu yang tepat Penyesuaian di-entry dengan tepat Proses tutup buku dilakukan secara tepat 4. Mencetak laporan keuangan dan laporan lainnya Laporan laba rugi dibuat sesuai dengan ketentuan SOP Laporan neraca dibuat sesuai dengan ketentuan SOP Laporan ekuitas dibuat sesuai dengan ketentuan SOP Laporan arus kas dibuat sesuai dengan ketentuan SOP Laporan piutang dibuat sesuai dengan ketentuan SOP Laporan utang dibuat sesuai dengan ketentuan SOP Laporan persediaan dibuat sesuai dengan ketentuan SOP 5. Membuat backup file Daftar Backup file data dibuat sesuai dengan ketentuan SOP Backup file data disimpan dalam media penyimpanan data Unit 8 Mengelola dokumen transaksi murabahah entitas bisnis syariah Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memeriksa dokumen transaksi Dokumen sumber transaksi murabahah diperiksa Kebenaran otorisasi dokumen sumber oleh pihak yang berwenang diperiksa 2. Mencatat dokumen ke dalam jurnal dan buku besar Dokumen diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur entitas ekonomi Data dicatat ke dalam sistem secara akurat dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh entitas ekonomi Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem dan akun entitas ekonomi Akun-akun dan jumlah moneter dalam buku jurnal dipindahkan ke akun-akun dalam buku besar 3. Mengarsipkan dokumen Dokumen disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan SOP dan kebijakan entitas ekonomi Arsip dokumen dapat diakses dan ditelusuri 4. Menyajikan nilai moneter dalam laporan keuangan Penyesuaian dilakukan terhadap akun-akun tertentu dalam buku besar Akun dan jumlah moneter hasil penyesuaian disajikan dalam laporan keuangan yang relevan Akun dan jumlah moneter yang disajikan dalam laporan keuangan disajikan secara tepat waktu dan sesuai kebijakan akuntansi entitas ekonomi Unit 9 Mengelola dokumen transaksi mudharabah entitas bisnis syariah Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memeriksa dokumen transaksi Dokumen sumber transaksi murabahah diperiksa Kebenaran otorisasi dokumen sumber oleh pihak yang berwenang diperiksa 2. Mencatat dokumen ke dalam jurnal dan buku besar Dokumen diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur entitas ekonomi Data dicatat ke dalam sistem secara akurat dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh entitas ekonomi Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem dan akun entitas ekonomi Akun-akun dan jumlah moneter dalam buku jurnal dipindahkan ke akun-akun dalam buku besar 3. Mengarsipkan dokumen Dokumen disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan SOP dan kebijakan entitas ekonomi Arsip dokumen dapat diakses dan ditelusuri 4. Menyajikan nilai moneter dalam laporan keuangan Penyesuaian dilakukan terhadap akun-akun tertentu dalam buku besar Akun dan jumlah moneter hasil penyesuaian disajikan dalam laporan keuangan yang relevan Akun dan jumlah moneter yang disajikan dalam laporan keuangan disajikan secara tepat waktu dan sesuai kebijakan akuntansi entitas ekonomi Unit 10 Mengelola dokumen transaksi sumber dana wadi’ah Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memeriksa dokumen transaksi Dokumen sumber transaksi wadi'ah diperiksa Kebenaran otorisasi dokumen sumber oleh pihak yang berwenang diperiksa 2. Mencatat dokumen ke dalam jurnal dan buku besar Dokumen diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur entitas ekonomi Data dicatat ke dalam sistem secara akurat dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh entitas ekonomi Akun-akun dan jumlah moneter dalam buku jurnal dipindahkan ke akun-akun dalam buku besar Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem dan akun entitas ekonomi 3. Mengarsipkan dokumen Dokumen disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan SOP dan kebijakan entitas ekonomi Arsip dokumen dapat diakses dan ditelusuri 4. Menyajikan nilai moneter dalam laporan keuangan Penyesuaian dilakukan terhadap akun-akun tertentu dalam buku besar Akun dan jumlah moneter hasil penyesuaian disajikan dalam laporan keuangan yang relevan Akun dan jumlah moneter yang disajikan dalam laporan keuangan disajikan secara tepat waktu dan sesuai kebijakan akuntansi entitas ekonomi Unit 11 Mengelola dokumen transaksi musyarakah entitas bisnis syariah Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memeriksa dokumen transaksi Dokumen sumber transaksi dana musyakarah diperiksa Kebenaran otorisasi dokumen sumber oleh pihak yang berwenang diperiksa 2. Mencatat dokumen ke dalam jurnal dan buku besar Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem dan akun entitas ekonomi Dokumen diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur entitas ekonomi Data dicatat ke dalam sistem secara akurat dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh entitas ekonomi Akun-akun dan jumlah moneter dalam buku jurnal dipindahkan ke akun-akun dalam buku besar 3. Mengarsipkan dokumen Dokumen disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan SOP dan kebijakan entitas ekonomi Arsip dokumen dapat diakses dan ditelusuri 4. Menyajikan nilai moneter dalam laporan keuangan Penyesuaian dilakukan terhadap akun-akun tertentu dalam buku besar Akun dan jumlah moneter hasil penyesuaian disajikan dalam laporan keuangan yang relevan Akun dan jumlah moneter yang disajikan dalam laporan keuangan disajikan secara tepat waktu dan sesuai kebijakan akuntansi entitas ekonomi Unit 12 Mengelola dokumen transaksi syariah berbasis fee entitas bisnis syariah Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memeriksa dokumen transaksi Dokumen sumber transaksi syariah berbasis fee diperiksa Kebenaran otorisasi dokumen sumber oleh pihak yang berwenang diperiksa 2. Mencatat dokumen ke dalam jurnal dan buku besar Dokumen diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur entitas ekonomi Data dicatat ke dalam sistem secara akurat dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh entitas ekonomi Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem dan akun entitas syariah Akun-akun dan jumlah moneter dalam buku jurnal dipindahkan ke akun-akun dalam buku besar 3. Mengarsipkan dokumen Dokumen disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan SOP dan kebijakan entitas ekonomi Arsip dokumen dapat diakses dan ditelusuri 4. Menyajikan nilai moneter dalam laporan keuangan Penyesuaian dilakukan terhadap akun-akun tertentu dalam buku besar Akun dan jumlah moneter hasil penyesuaian disajikan dalam laporan keuangan yang relevan Akun dan jumlah moneter yang disajikan dalam laporan keuangan disajikan secara tepat waktu dan sesuai kebijakan akuntansi entitas ekonomi Unit 13 Mengelola transaksi zakat, infaq, sodakoh ZIS entitas bisnis syariah Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memeriksa dokumen transaksi Dokumen sumber transaksi zakat, infaq, sodaqoh’ diperiksa Kebenaran otorisasi dokumen sumber oleh pihak yang berwenang diperiksa 2. Mencatat dokumen ke dalam jurnal dan buku besar Dokumen diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur entitas ekonomi Data dicatat ke dalam sistem secara akurat dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh entitas ekonomi Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem dan akun entitas ekonomi Akun-akun dan jumlah moneter dalam buku jurnal dipindahkan ke akun-akun dalam buku besar 3. Mengarsipkan dokumen Dokumen disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan SOP dan kebijakan entitas ekonomi Arsip dokumen dapat diakses dan ditelusuri 4. Menyajikan nilai moneter dalam laporan keuangan Penyesuaian dilakukan terhadap akun-akun tertentu dalam buku besar Akun dan jumlah moneter hasil penyesuaian disajikan dalam laporan keuangan yang relevan Akun dan jumlah moneter yang disajikan dalam laporan keuangan disajikan secara tepat waktu dan sesuai kebijakan akuntansi entitas ekonomi Unit 14 Mengelola dokumen transaksi ijarah entitas bisnis syariah Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memeriksa dokumen transaksi Dokumen sumber transaksi ijarah diperiksa Kebenaran otorisasi dokumen sumber oleh pihak yang berwenang diperiksa 2. Mencatat dokumen ke dalam jurnal dan buku besar Dokumen diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur entitas ekonomi Data dicatat ke dalam sistem secara akurat dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh entitas ekonomi Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem dan akun entitas bisnis syariah Akun-akun dan jumlah moneter dalam buku jurnal dipindahkan ke akun-akun dalam buku besar 3. Mengarsipkan dokumen Dokumen disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan SOP dan kebijakan entitas ekonomi Arsip dokumen dapat diakses dan ditelusuri 4. Menyajikan nilai moneter dalam laporan keuangan Penyesuaian dilakukan terhadap akun-akun tertentu dalam buku besar Akun dan jumlah moneter hasil penyesuaian disajikan dalam laporan keuangan yang relevan Akun dan jumlah moneter yang disajikan dalam laporan keuangan disajikan secara tepat waktu dan sesuai kebijakan akuntansi entitas ekonomi © 2023 Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Gunadarma
PerbedaanAntara Industri dan Sektor. Sekelompok perusahaan atau bisnis tertentu disebut sebagai industri sedangkan segmen ekonomi yang sangat besar disebut sebagai sektor dan kedua istilah ini biasanya digunakan secara bergantian untuk menunjukkan kelompok entitas atau perusahaan yang beroperasi di segmen serupa. ekonomi atau mereka memiliki jenis bisnis yang sama.
100% found this document useful 4 votes5K views26 pagesOriginal TitleBahan Bacaan 1 - Mengidentifikasi Luas, Sektor, dan Tanggung Jawab IndustriCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 4 votes5K views26 pagesBahan Bacaan 1 - Mengidentifikasi Luas, Sektor, Dan Tanggung Jawab IndustriOriginal TitleBahan Bacaan 1 - Mengidentifikasi Luas, Sektor, dan Tanggung Jawab Industri You're Reading a Free Preview Pages 7 to 12 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 17 to 24 are not shown in this preview.
1 Memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi produk. 2. Merekomendasikan pengolahan ulang pada produk-produk berkualitas rendah. 3. Memastikan kualitas barang yang dibeli serta barang jadi. 4. Memastikan setiap barang yang diproduksi memiliki kualitas yang sesuai dengan standar perusahaan. 5.
Sign up to view full document! SIGN UP INTAN PUTRI HAPSARI A 210150038 B Mengidentifikasi luas sektor dan tanggung jawab industri A. 1. Pengertian dalam dunia profesi Pengertian Profesionalisme Istilah profesionalisme berasal dari kata profesi atau profesional yang berarti bidang pekerjaan yang dilandasi keahlian tertentu. Dalam Kamus Kata-Kata Serapan Asing Dalam Bahasa Indonesia, karangan J. S. Badudu 2003, definisi profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau ciri orang yang profesional. Sementara kata profesional sendiri berarti 1 bersifat profesi 2 memiliki keahlian dan keterampilan karena pendidikan dan latihan, 3 beroleh bayaran karena keahliannya itu. 2. Pengertian Profesi dapat diartikan bidang pekerjaan yang didasari oleh keahlian dan tanggung jawab yang tinggi. Keahlian yaitu kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut karena yang bersangkutan telah memahami benar mengenai teknis pelaksanaan pekerjaan tersebut. 3. Pengertian Tanggung Jawab Tanggung jawab yaitu bahwa pelaksanaan pekerjaan tersebut terhindar dari kesalahan-kesalahan sehingga hasilnya memuaskan. Bertolak dari pengertian tersebut, maka tenaga professional adalah pekerja/pegawai yang telah memiliki keahlian dalam melaksanakan pekerjaan tertentu. Bekerja secara professional adalah bekerja yang didasarkan pada keahlian, bukan bekerja yang didasarkan kepada perintah saja. Untuk menjadi pekerja professional diperlukan belajar dengan tekun melalui learning by doing, keuletan dan kesabaran. B. Profesi Penjual Dalam Pemasaran 1. Membentuk Tenaga Penjual Ø Menentukan susunan tenaga penjual. Ø Menentukan persyaratan tenaga penjual. Ø Meningkatkan kemampuan penjual. 2. Menerapkan etika dan perilaku penjual Ø Attitude dalam pelayanan Ø Attention penjual Ø Action penjual Ø Mengenal pelanggan C. Mengidentifikasi Luas Sektor dan Tanggung Jawab Publik 1. Pengertian perusahaan industri Perusahaan Industri merupakan perusahaan yang mengolah bahan baku raw material menjadi barang jadi Finished Goods. 2. Jenis-jenis Usaha Dalam Bidang Ekonomi a. Agraris b. Industri c. Perdagangan d. Jasa 3. Pengelolaan Usaha a. Usaha yang dikelola sendiri b. Usaha yang dikelola kelompok q BUMN q BUMS q KOPERASI q PT
\n mengidentifikasi luas sektor dan tanggung jawab industri
Mengidentifikasiluas, sektor dan tanggung jawab industry 1.1 Aspek-aspek eksternal yang mempengaruhi profesi teknisi akuntansi diidentifikasi dalam menjalankan pekerjaan 1.2 Peran dan tanggung jawab berbagai pihak yang terlibat dalam profesi teknisi akuntansi dii d entifikasi dalam menjalankan pekerjaan 2.
Introduction Cases are sometimes allocated to particular Commission Member who has expertise or experience working with the relevant industry. These are the industries which we deal with. On this page A B C D E F G H I J L M N P Q R S T U V W Content A Aged care industry Agricultural industry Airline operations Airport operations Aluminium industry Ambulance and patient transport Amusement, events and recreation industry Animal care and veterinary services Aquaculture Asphalt industry Australian Capital Territory B Banking, finance and insurance industry Broadcasting and recorded entertainment industry Building services Building, metal and civil construction industries Business equipment industry C Cement and concrete products Cemetery operations Children's services Christmas Island Cleaning services Clerical industry Clothing industry Coal export terminals Coal industry Cocos Keeling Islands Commercial sales Commonwealth employment Contract call centre industry Corrections and detentions D Diving services Dredging industry Dry cleaning and laundry services E Educational services Electrical contracting industry Electrical power industry F Fast food industry Federal police operations Fire fighting services Food, beverages and tobacco manufacturing industry Funeral directing services G Gardening services Grain handling industry Graphic arts H Hair and beauty Health and welfare services Hospitality industry I Indigenous organisations and services L Licensed and registered clubs Live performance industry Local government administration M Mannequins and modelling Manufacturing and associated industries Marine tourism and charter vessels Market and business consultancy services Meat industry Mining industry Miscellaneous N Norfolk Island Northern Territory Nursery industry P Passenger vehicle transport non rail industry Pet food manufacturing Pharmaceutical industry Pharmacy operations Plumbing industry Port authorities Postal services Poultry processing Publishing industry R Racing industry Rail industry Real estate industry Restaurants Retail industry Road transport industry Rubber, plastic and cable making industry S Salt industry Scientific services Seafood processing Security services Social, community, home care and disability services Sporting organisations State and Territory government administration Stevedoring industry Storage services Sugar industry T Tasmania Technical services Telecommunications services Textile industry Timber and paper products industry Tourism industry U Uranium mining incl. construction W Waste management industry Water, sewerage and drainage services Wine industry Wool storage, sampling and testing industry
Prospekkerja lulusan Teknik Industri pun sangat luas. Berbagai sektor dapat terjangkau mulai dari dunia perbankan, layanan kesehatan, otomotif dan lainnya. Product Manager bertanggung jawab menyusun strategi untuk mengidentifikasi produk, riset pasar, menentukan spesifikasi dan harga, jadwal produksi, hingga menentukan strategi pemasaran
Uploaded bySiti Rahma Adewiyah Ismail 0% found this document useful 0 votes3 views3 pagesDescriptionokCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes3 views3 pagesMengidentifikasi Sektor Dan Tanggung Jawab IndustriUploaded bySiti Rahma Adewiyah Ismail DescriptionokFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Mengidentifikasiluas, sektor dan tanggung jawab industri 2. Menerapkan pedoman, prosedur, dan aturan 3. Mengelola informasi 4. Merencanakan penyelesaian pekerjaan dengan mempertimbangkan keterbatasan waktu dan sumber daya 5. Merancang dan mengelola kompetensi personal
GNFPA SIBGDHIBHI LSTNE[MHI DTLAHIOPVHI DTDH[M[ LNGSVI[M GITHSLHI STMI[MS-STMI[MS STHLVML STNE[MNIHA FHAHG DLTOH LGIVTMHI SIFMFMLHI FHI LDPFH]HHI FMTLVNTHV OIFTHA BPTP FHI VIHBH LSIFMFMLHI SP[HV SIBGDHIBHI FHI SGDTFH]HHI SIFMFML FHI VIHBH LSIFMFMLHI DMFHIB DM[IM[ FHI SHTMRM[HVH FSNL Gnfua Fmlaht D`rdhsms Lngp`t`ism [ud-Bnanibhi V`limsm Hluithism Lnf` Gnfua Oufua Gnfua? G`i`rhplhi Srmismp-prmismp Srhltml Srne`smniha fhahg D`l`roh Gnfua - U`rsm 438 Jhahghi? 4 fhrm 46 LHVH SIBHIVHT Gnfua p`ib`gdhibhi l`prne`smhi d`rl`ahiouthi SLD d`rdhsms lngp`t`ism g`ruphlhi shahj shtu g`fmh p`gd`ahohrhi yhib fhpht fmbuihlhi s`dhbhm g`fmh trhisenrghsm p`ib`thjuhi, l`t`rhgpmahi fhi smlhp l`roh l`phfh p`s`rth p`ahtmjhi uitul g`ikhphm lngp`t`ism t`rt`itu d`rfhshrlhi prnbrhg p`ahtmjhi yhib g`ibhku l`phfh [thifhr Lngp`t`ism. Gnfua p`ahtmjhi mim d`rnrm`ithsm l`phfh p`ahtmjhi d`rdhsms lngp`t`ism Kngp`t`ik` Dhs`f Vrhmimib fmenrguahsmlhi g`iohfm ; tmbh dulu, yhmtu Dulu Mienrghsm, Dulu L`roh fhi Dulu S`imahmhi s`dhbhm shtu l`shtuhi yhib tmfhl t`rpmshjlhi fhahg p`ibbuihhiyh s`dhbhm r`e`r`ism fhahg g`fmh p`gd`ahohrhi dhbm p`s`rth p`ahtmjhi fhi mistrultur, hbhr p`ahlshihhi p`ahtmjhi fhpht fmahlulhi s`khrh `e`ltme fhi `emsm`i. Pitul g`g`iujm l`dutujhi p`ahtmjhi d`rdhsms lngp`t`ism t`rs`dut, ghlh fmsusuiahj gn fua p`ahtmjhi d`rdhsms lngp`t`ism f`ibhi oufua ‑ G`i`rhplhi Srmismp-prmismp Srhltml Srne`smniha fhahg D`l`roh ‑ . Lhgm g`iyhfhrm dhjwh gnfua yhib lhgm susui mim ghsmj ohuj fhrm s`gpurih. Na`j lhr`ih mtu, lhgm shibht g`ibjhrhplhi shrhi fhi ghsulhi uitul p`rdhmlhi hbhr tuouhi fhrm p`iyusuihi gnfua mim g`iohfm a`dmj `e`ltme. F`gmlmhi lhgm shgphmlhi, s`gnbh Vujhi ]G g`gd`rmlhi tuituihi l`phfh lmth fhahg g`ahlulhi d`rdhbhm uphyh p`rdhmlhi fhahg g`iuiohib prns`s p`ahlshihhi p`gd`ahohrhi fm amibluibhi fmr`ltnrht buru fhi t`ihbh l`p`ifmfmlhi. Ohlhrth, ........................ 438 Gnfua Fmlaht D`rdhsms Lngp`t`ism [ud-Bnanibhi V`limsm Hluithism Lnf` Gnfua Oufua Gnfua? G`i`rhplhi Srmismp-prmismp Srhltml Srne`smniha fhahg D`l`roh Gnfua - U`rsm 438 Jhahghi? ; fhrm 46 FHEVHT M[M LHVH SIBHIVHT ..................................................................................... 4 FHEVHT M[M ............................................................................................... 4 HKPHI [VHIFHT LNGSVI[M LTOH FHI [MAHDP[ FMLAHV ...................... 6 H. Hkuhi [thifhr Lngp`t`ism L`roh ................................................. 6 D. L`ghgpuhi yhib Jhrus Fmgmamlm [`d`augiyh ............................... 6 K. [mahdus Fmlaht D`rdhsms Lngp`t`ism .............................................. x AHGSMTHI ................................................................................................. 4; 8. DPLP MIENTGH[M ...................................................................... 4; 4. DPLP LTOH .............................................................................. 4; ;. DPLP SIMAHMHI ....................................................................... x
ANALISISLINGKUNGAN dan TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PENGARUH LINGKUNGAN EKSTERNAL. Seorang Manajer suatu perusahaan sebaiknya tidak hanya memusatkan perhatiannya pada lingkungan internal organisasi, tetapi juga harus menyadari pentingnya pengaruh lingkungan eksternal terhadap perusahaan yang dikelolanya.Manajer harus mampu mengidentifikasi
Inilah mengidentifikasi luas sektor dan tanggung jawab industri dan ulasan menarik lainnya seputar kesehatan dan keselamatan kerja K3 ditinjau dari semua aspek K3 di bahaya dalam sebuah perusahaan tentu di ada bagian yang bertanggung jawab didalmnya. Olehnya itu sebelum itu bagian yang menangani masalah ini sudah mengidentifikasinya. disini kami memahas masalah industri Garmen……apabila bahan kimia tersebut dikelola dengan benar akan mempunyai manfaat yang besar pula. Toksikologi industri adalah ilmu tentang racun yang diolah, digunakan, dihasilkan atau diproduksi dalam industri atau suatu cabang……kecelakaan, mengetahui faktor penyebabnya dan dapat menyiapkan laporan kecelakaan kepada pihak terkait. Mengenal P2K3, tugas, tanggung jawab dan wewenang organisasi ini – Mengenal pembinaan dan pengawasan K3 di tingkat perusahaan,……di Ngasem – Kediri, peserta diharapkan mampu Menjelaskan tugas, wewenang dan tanggung jawab Ahli K3 Menjelaskan hak pekerja dalam bidang K3 Menjelaskan kepada pengusaha bahwa upaya K3 menguntungkan bagi perusahaan……kecelakaan, mengetahui faktor penyebabnya dan dapat menyiapkan laporan kecelakaan kepada pihak terkait. Mengenal P2K3, tugas, tanggung jawab dan wewenang organisasi ini – Mengenal pembinaan dan pengawasan K3 di tingkat perusahaan,……kecelakaan, mengetahui faktor penyebabnya dan dapat menyiapkan laporan kecelakaan kepada pihak terkait. Mengenal P2K3, tugas, tanggung jawab dan wewenang organisasi ini – Mengenal pembinaan dan pengawasan K3 di tingkat perusahaan,……kecelakaan, mengetahui faktor penyebabnya dan dapat menyiapkan laporan kecelakaan kepada pihak terkait. Mengenal P2K3, tugas, tanggung jawab dan wewenang organisasi ini – Mengenal pembinaan dan pengawasan K3 di tingkat perusahaan,…
11 kondisi penilaian merupakan aspek penilaian yang sangat berpengaruh atas tercapainya kompetensi tersebut yang terkait dalam mengidentifikasi luas, sektor dan tanggung jawab industri, mengidentifikasi dan menerapkan pedoman, prosedur, dan aturan, mengelola informasi, merencanakan penyelesaian pekerjaan dengan mempertimbangkan keterbatasan
0% found this document useful 0 votes1K views27 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes1K views27 pagesIndentifikasi Sektor IndustriJump to Page You are on page 1of 27 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 15 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 20 to 25 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
KD1 (72) MENGIDENTIFIKASI LUAS, SEKTOR, DAN TANGGUNG JAWAB INDUSTRI PROFESIONAL Definisi: Bekerja dengan menunjukkan hard skills dan soft skills maksimal yang seharusnya. Profesional dilihat dari sudut pandang hard skills artinya bekerja dengan menunjukkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang kerjanya (kompeten) secara maksimal .
Industry vs. Sector An Overview Although some may think of them as the same, the terms "industry" and "sector" have different meanings. Industry refers to a specific group of similar types of companies, while sector describes a large segment of the economy. In the stock market, the generally accepted terminology cites a sector as a broad classification and an industry as a more narrow one. Industry and sector are often used interchangeably. Or, the two terms are sometimes reversed. However, a sector refers to a broad economic segment that contains industries while an industry falls within a sector and breaks down according to more specific companies and business activities. Key Takeaways Industry refers to a group of companies that operate in a similar business sphere, and its categorization is refers to a part of the economy into which various industries consisting of a great number of companies can be fit, and is larger in often compare companies within the same industry for investment of companies in the same industry will usually trade in the same direction, as their fundamentals can be affected by market factors in the same are four types of sector groupings in the economy primary, secondary, tertiary, and quaternary. What's The Difference Between Industry And Sector? Industry Industry refers to a specific group of companies that operate in a similar business sphere and have similar business activities. Industries are created by breaking down sectors into more defined groupings. Therefore, an industry is a subcategory of a sector. Industry Examples Examples of industries include banks, asset management companies, insurance companies, and brokerages. Companies that fall into the same industry offer similar products or services and compete for customers who require them. For instance, banks will compete with one another for customers who require checking and savings accounts. Asset management firms compete for investment clients. Industries can be further categorized into more specific groups. For example, the insurance industry can be broken up into different, specialized divisions like home, auto, life, malpractice, and corporate insurance. When choosing an investment opportunity, an investor may find it more advantageous to compare different companies within the same industry. They'd be comparing apples-to-apples since the companies may share the same or similar production processes, customer type, financial reporting, or responsiveness to policy changes. Moreover, the stocks of companies within the same industry will typically see price moves in the same direction for the same basic reason they're affected by the same or similar factors, including market changes. So, for example, within the healthcare sector, the stocks in the healthcare provider and services industry may respond in the same way when decisions about the Affordable Care Act ACA are made in Washington, Sector A sector is a general segment of the economy that contains similar industries. An economy can be broken down into about a dozen sectors which can describe nearly all of the business activity in that economy. Economists can obtain an understanding of the economy by looking at each sector. There are four types of sector groupings in the economy Primary Sector This grouping deals with the extraction and harvesting of natural resources such as agriculture and mining. Secondary Sector This grouping pertains to construction, manufacturing, and processing. Its sectors relate to the production of finished goods from raw materials. Tertiary Sector Retail; arts, entertainment, and recreation; financial; transportation; and communications are among the sectors that fall in this grouping. Companies in the tertiary sector provide services to the primary and secondary sectors as well as to consumers. Quaternary Sector This sector grouping deals with knowledge or intellectual pursuits including research and development R&D and education. Sector Examples The economy's basic materials sector includes companies that deal with the exploration, processing, and selling of basic materials such as gold, silver, or aluminum. These materials are then used by other sectors of the economy. This is a primary sector. Transportation is another sector of the economy. This sector includes automobile manufacturing, train, trucking, and airline industries. It is a tertiary sector. Specific exchange traded funds ETFs may track particular sectors. One such ETF is the Energy Select Sector SPDR Fund. Investors can use sectors as a way to categorize the stocks in which they invest, such as telecommunications, transport, healthcare, and financials. Each sector comes with its own characteristics and risks. Use in Financial Analysis When evaluating companies, it is more prudent to evaluate those within an industry than those throughout a sector. This is so because, as noted above, each sector has many different industries. For example, the transportation and warehousing sector includes a variety of industries relating to different types of transport, including air transportation. But if you wished to compare companies that build planes, such as Boeing and Airbus, it would be best to look at the aerospace industry within this sector, and not the sector as a whole. Though all of the companies in the sector could be affected by similar factors, they have completely different purposes, capital expenditures, cash flows, operating margins, and so on. Therefore, when utilizing financial ratios to compare one company to the next, again, look at companies in the same industry. In other words, compare Boeing to Airbus as opposed to an airline catering service. Key Differences Industry An industry groups similar companies together. It exists as a subset of a particular an economic component, an industry is smaller than a industry can grow or otherwise shift with time. As innovations emerge, an industry could become obsolete and are classified according to the products and services that the companies within them a subset of a sector, and representing such specific economic contributors, industries rank lowest in the economic analysis of an industry provides a drilled-down view of companies and their performances, as well as the performance of the oversight can be straightforward and strictly enforced because of the limited, well-defined business types and activities. Sector A sector groups various and similar industries sector represents a larger swath of the economy than an industry because it can contain thousands of to their broader scope, sectors are typically more stable than industries, especially the secondary and tertiary types because of their essential industries.Sectors are classified broadly according to common business practices among the overall economic order, sectors rank second because they contain all economic analysis of a sector provides a higher level view of the economy compared to the view offered by an oversight is more relaxed or general due to the huge number of industries that sectors contain, and the oversight already in place for industries. Quick Reference Comparison Industry Sector Defined Groups similar companies Groups similar industries Breadth Contains many companies Contains thousands of industries Change Potential May grow or shrink over time Normally, remains stable due to broader diversification Classification According to products and services of companies According to commonalities among industries Ranking Last in the economic order Second in the economic order Analysis Targeted view of companies' details and performances Higher level view of industries' performances Gov't Oversight Stricter enforcement possible due to limited business types and activities Less involved due to large number of industries and existing industry oversight Which is Bigger, an Industry or a Sector A sector is the larger of the two. It can group thousands of industries together. An industry groups similar companies. Is Manufacturing a Sector or an Industry? Manufacturing is a sector. It contains companies that mechanically, physically, or chemically change materials, substances, or components into different products. Who Classifies Industries and Why? The government uses the North American Industry Classification System NAICS to classify industries. It does so in order to gather, analyze, and report a range of data about the economy. The Bottom Line Industry vs. sector. The two terms are often used interchangeably but they have distinct meanings that are important to investors, analysts, and the federal government. An industry represents a group of similar business establishments. It is a subset of the larger sector. A sector groups industries, based on their commonalities and according to the sector type into which their business practices fit primary, secondary, tertiary, or quaternary. Grouping companies into specific categories that reflect their similarities allows for a more effective view and comparison of their functions, operating activities, and business results.
  1. Пеξ иյετ
  2. ቿшудէ оκаኾиδቇնማб
  3. Κուрωվኘσ θрокο
    1. Υսቭբ ሕуյθጢ ծуπዘζυвሎዝ ξኇдрαрсիсв
    2. Экудряχ խկумюйибε нኞգа
    3. ተαж αл տኅգ
.

mengidentifikasi luas sektor dan tanggung jawab industri